Ini adalah laporan tentang data peringkat sekolah berdasarkan prosentase keterserapan di SNBP 2023 SMA Negeri di Jakarta tahun 2023

Para sahabat, guru dan orang tua serta siswa, mohon ijin jika saya harus menyatakan bahwa hasil SNBP merupakan salah komponen dari kualitas sekolah khususnya SMA Negeri di Jakarta. Dekade sebelumnya kita ingat ketika sekolah sekolah terurutkan kalsifikasi sebagai sekolah unggul dan non unggulan. Sekolah papan atas, sekokah favorit, sekolah olahragawan, sekolah artis dan sebagainya. Tetapi yang sering menjadi patokan sebenarnya ada 3 hal. UN (ujian Nasional) yang nantiny berganti nama menjadi UNBK, serta alhirnya hilang, terus ada keterserapan di PTN, serta akhirnya ada OSN. Tiga hal ini menjadi ajang perburuan target sekolah. Sekolah menjadikan program unggulan dengan kerjasama semua pihak.

Berganti tahun, ada peringta UTBK, secara nasional. Dan kali ini makin heboh dengan keterserapan di SNBP. Banyak fakta menarik yang bisa kita lihat pada tabel di atas, serta banyak hal yang dijadikan kambing hitam atas perubahan signifikan dari pencapain sekolah akan keterserapan tersebut. Sebuta saja jalur PPDB yang memuat Zonasi. Padahal jelas-jelas dinas pendidikan tidak ingin para guru atau sekolah menyatakan hal ini sebagai kendala sekolah. Karena semua sekolah di DKI mendapatkan kondisi yang sama, aturan yang sama.

Pesan guru saya dahalu, siapa pun yang datang, apapun kualitas yang dimiliki, tugas para guru untuk meningkatkan kualitas lulusannya. Seoramg juru masak akan mampu bahan dasar yang ada, yang datang dan yang memang berharap bisa meningkat kemampuannya. Banyak anak-anak yang tinggal di sekitar sekolah-sekolah hebat, karena kemampuan kognitfnya tidak mampu masuk ke sekolah tersebut dan hanya jadi penonton saat jalan-jalan dekat rumahnya berlalu lalang anak-anak dari wilayah lain, dengan segala kemewahannya, naik mobll, naik ojek oline dan lainnya. Seharusnya mereka bisa juga merasakan Sumber Daya yang ada di sekitar mereka. Pendidikan tidak boleh ada sekat dalam hal ini.

SNBP itu seleksi masuk PTN yang hanya menggunakan NILAI RAPOR, artimya asli hasil dari pembelajaran di sekolah secara langsung, karena nilai diberikan para guru setelah Ujian. Bayangkan guru yang mendidik, mengajar, mengevaluasi dan memberikan nilai. HanyBrandinga 40% anak yang eligible, atau pantas untuk lanjut ke pemilihan jurusam dan PTnya. Strategi harus dirancang, karena ada beberapa faktor penting yang harus dikenali. Salah satunya adalah INDEKS SEKOLAH. Indeks sekolah merupakan rekam jejak prestasi sekolah tertentu di PTN tertentu. Berapa banyak yang bisa masuk PT, berapa banyak anak yang masuk jurusan tertentu, bagaimana anak-anak selolah itu berpretasi di kampus tersebut, apakah ada yang berkasus negatif, berapa banyak yang lulus tepat waktu, cumlaude atau lainnya. Keren kan.

Sekolah dapat dana BOS dan BOP identik lah, tinggal seberpa mampu sekolah memanfaatkan dana tersebut untuk mendukung program sekolah sehingga menghasilkan anak-anak yang cerdas berkarakter dan mampu mewujudkan cita-citanya ke PTN atau perguruan tinggi kedinasan.

Ketika jalur PPDB yang berubah, sekolah-sekolah akan adaptif melakukan banyak program, apalagi angkatan 2023 masih merupakan angkatan covid. Bagaiman merubah siswa yang biasanya MAGER tetapi tetap tangguh saat offline. Bagaiman siswa mampu belajar lebih ketika ada kata-kara LOST saat KBM sebelumnya.

Tabel di atas ternyata banyak SMA yang tiba-tiba bisa di papan atas. Artinya sekola-sekolah tersebut mampu melakukan KBM yang lebih berkualitas. Mampu memberikan KBM yang baik dengan segala urutannya. Seorang teman menambahkan, boleh jadi KEPERCAYAAN PT yang makin baik pada sekolah tertentu, jangan dibalik menajdi PT sudah hilang kepercayaan. Tetap semangat.

Bangga sekali saat menemukan sekolah membuat spanduk atau pun hanya sekedar membuat rilis di IG atau web sekolah. Ini bagian dari Branding yang baik. Semua prestasi siswa merupakam kebanggan sekolah dan warganya.

Jadi benarlah bahwa SNBP adalah salah satu komponen kualitas sekolah.

Bependapat lain, monggo.