Warniati s

Guru BK SMPN2Banjaran...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ta'limul Muta'allim

Judul : Ta'limul Muta'allim, pentingnya adab sebelum ilmu

Penulis: Imam Az-Zarnuji

Penerbit: AQWAM

Cetakan : IV

Tahun: 2019

Jumlah halaman: xxxvi+166

"Ketahuilah sesungguhnya seorang penuntut ilmu tidak akan memperoleh kesuksesan ilmu dan tidak pula bermanfaat ilmunya, kecuali dengan mengagungkan ilmu dan ahli ilmu, mengagungkan gurunya dan menghormatinya" - Imam Az-Zarnuji

Buku ini merupakan buku berbahasa arab yang berjudul Ta'lim Al-Muta'allim fi Thoriq At-Ta'allum yang dialih bahasakan oleh Abdurrahman Azzam. Merupakan buku best seller karena sudah empat kali dicetak pada tahun yang sama.

Buku ini berisi 13 pasal. Dua belas pasal tentang hal-hal yang berhubungan dengan persiapan dalam menuntut ilmu dan adab yang harus diikuti ketika proses mendapatkan ilmu tersebut. Dan satu bab khusus membahas hal-hal yang mendatangkan dan menjauhkan (rezeki), memperpanjang dan mengurangi usia.

Semua pasal yang dibahas di buku ini, sarat dengan makna, mulai dari definisi ilmu, niat menuntut ilmu, bagaimana seharusnya bersikap pada guru, cara menghargai ilmu, bahkan membahas pula metode untuk memudahkan hafalan dan penyebab kenapa sering lupa pelajaran.

Semua pasal yang dibahas benar-benar sangat penting diketahui dan diamalkan oleh orang-orang yang sedang atau akan menuntut ilmu.

Setiap lembar selalu ada footnote, catatan keterangan tentang dimana adab menuntut ilmu itu diambil, menunjukkan penulis sangat hati-hati menyampaikan apa yang beliau ketahui mengenai adab menuntut ilmu ini. Ini juga menjadi simbol, penulis merupakan ilmuan sejati yang tahu jika apa yang akan disampaikannya dalam tulisan ini kelak akan dimintai pertanggungjawabannya kelak. Harus mengarahkan pada kebaikan dan bukan sebaliknya.

Saat membaca buku ini, saya merasa kesulitan memahami beberapa paragraf yang ada di beberapa pasal. Saya harus membaca dua sampai tiga kali paragraf tersebut, baru saya faham. Hal ini dikarenakan, beberapa bentuk kalimat yang terasa "canggung," karena buku ini memang buku yang dialih bahasakan.

Beberapa kata juga tidak saya mengerti karena tidak dialih bahasakan, seperti kata tahqiq, syarah, i'rab dan lain sebagainya. Mungkin untuk beberapa pembaca yang memiliki dasar kemampuan berbahasa Arab, Hal ini tidak menjadi masalah. Tapi bagi sebagian orang termasuk saya, ini sangat menyulitkan. Alangkah baiknya jika buku ini dilengkapi glosarium diakhir halaman untuk menjelaskan "kata-kata" tersebut.

Secara keseluruhan buku ini sangat bagus, saya sangat merekomendasikan pada semua pembaca, khususnya yang akan atau sedang menuntut ilmu untuk memiliki dan membaca buku ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post