Apakah di tempat anda hari ini banjir?.... Mungkin ya mungkin tidak. Setelah hujan mengguyur semalam suntuk sampai pagi ini, sampai detik ini alhamdulillah sudah tinggal gerimis.

Musim yang bergilir, ketika bulan Desember, Januari kekeringan, kini pertengahan Februari serasa bulan Januari. Ingat kata orang tua dulu bahwa januari singkatan dari hujan penuh sehari hari, nyatanya sekarang tidak lagi.

Keadaan hujan yang seperti ini mungkin tidak ada pengaruhnya bagi sekolah sekolah di tempat lain, tapi tidak di sekolahku. Kondisi geografis dan sosial masyarakat lah yang membedakannya.

Pagi ini setelah semalam suntuk diguyur hujan, sekolahku menjadi lengang, siswaku yang rata rata jarak tempuhnya lebih dari dua kilometer dengan jalan batu melewati kebun kebun karet dan yang pasti tanah berlumpur lebih suka Menyembunyikan diri. Mungkin mereka sedang menghangatkan diri di perapian, atau menunggu hujan reda kemudian turun dari rumah rumah mereka untuk mencari cendawan kukur, jamur yang tumbuh di batang batang karet yang sudah mati.

Aku tidak pernah menyalahkan mereka ataupun orang tua nya , aku juga tidak menyalahkan pemerintah. Apalagi menyalahkan Tuhan yang telah menurunkan hujan semalam suntuk. Aku menganggap ini sebuah keragaman dan rahmat tentunya. Karena hujan adalah rahmat dan rezeki.

Mungkin kita tidak mengharapkan hujan seperti ini, tapi Tanpa kita ada mahluk lain yang sangat membutuhkan. Apapun itu, aku sangat menyayangi mereka. Siswa siswaku