Sudah bukan rahasia lagi bahwa menulis adalah sesuatu yang sangat sulit bagi sebagian besar orang. Hal ini dapat dilihat dari seberapa banyak orang dalam hal ini guru yang mampu menulis. Ah masa sih, guru kok gak bisa menulis, padahal setiap hari kan kegiatannya full menulis dan membaca tentunya.

Pendapat saya ini mungkin tidak berlaku bagi daerah daerah yang gurusianer nya banyak. Namun demikian jika dilihat secara nasional tetap saja masih sedikit guru yang bisa menulis.

Menulis yang saya maksud disini adalah menulis secara produktif, sedangkan dalam kegiatan sehari hari guru lebih banyak pada kegiatan menulis konsumtif.

Kehadiran media sosial menjadi sarana yang efektif bagi mereka yang ingin belajar menulis. Para pengguna media sosial bebas menuangkan ide ide ataupun lebih boleh disebut curhat. Dengan demikian membuat status di medsos adalah bentuk menulis produktif. Lantas apa perasaan anda jika membuat status tidak ada yang nglike atau komen? Secara pribadi saya membuat status bukan untuk mengumpulkan like atau komen. Saya biasanya membuat status untuk menyampaikan sesuatu yang bermanfaat bagi teman teman, mencatat peristiwa sebagai bukti prasasti hati, atau sekali untuk meluapkan kekesalan he he.