Waryanto

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BOOTS MERAH

BOOTS MERAH

Saat itu usiaku lima tahun. Entah bulan apa aku tidak ingat persisnya. Yang aku ingat, saat itu Ibu mengajakku mendaftar sekolah. Dan aku tidak banyak bertanya. Mau sekolah dimana? atau pertanyaan-pertanyaan lain berhubungan dengan sekolah. Yang paling membekas dibenaku sampai sekarang adalah saat itu aku dibelikan sepatu baru. Yaa... sepatu baru. Modelnya adalah sepatu boots. Saat itu paling hits, istilah jaman sekarang. Warnanya merah.

Mungkin karena senangnya mendapat sepatu boots baru aku menurut saja ketika diajak berjalan kearah sekolah. Baru setelah sampai di tengah perjalanan, aku protes dan menghentikan langkah Ibu. "Kok kita kesini bu?" protesku. Ibu menjawab dengan bijaksana "Kita kan mau ke TK Pertiwi buat ndaftarin kamu sekolah". Seketika itu juga aku meminta Ibu balik arah. "Aku ngga mau sekolah TK bu" aku merajuk menolak ajakan Ibu.

Sampai detik inipun aku tidak tahu persis mengapa saat itu aku tidak mau bersekolah di TK. Yang pasti karena saat itu aku menolak untuk bersekolah di TK, Ibu langsung bertanya kepadaku. "Emangnya kamu mau sekolah dimana?" Ibu bertanya dengan sabar. "Aku mau sekolah di tempat Bapak. Di SD saja bu" begitu aku memberi alasan. "Kamu belum cukup umur untuk sekolah di sana nak..." Ibu masih berusaha membujukku sekolah di TK. Tapi aku tetap kokoh dengan pendirianku untuk bersekolah di SD.

Bapak memang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil. Tepatnya sebagai Penjaga Sekolah di SD Negeri 4 Purwojati saat itu. Mungkin dibenakku terbayang kemudahan yang aku dapat saat bersekolah disitu. Entah apa kemudahannya saya tidak tahu. Apalagi dengan segala keterbatasan profesi seorang Penjaga Sekolah.

Akhirnya jadi juga aku sekolah di SD yang aku inginkan. Tentunya tidak seperti anak jaman sekarang. Dari awal mendaftar sampai hari-hari selanjutnya diantar orang tua. Aku ditemani Ibu ya cuma hari pertama saja mendaftar. Untuk selanjutnya berangkat sendiri atau bersama teman-teman. Meskipun Ayahku berangkat kerja ke Sekolah yang sama.

Sama dengan kisah sepatu boots merahku. Hanya aku pakai beberapa kali. Untuk selanjutnya sama seperti teman-teman yang lain. Berangkat ke sekolah tanpa alas kami. Tanpa sepatu boots merahku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mungkin dibenakku terbayang kemudahan yang aku dapat saat bersekolah disitu. .... Berarti yang suka mencari kemudahan adalah anak kecil ya. Hehehe

20 Jul
Balas

haha.... anak-anak besar juga masih suka mencari kemudahan....

20 Jul

Sip. Aktual , tentang sekolah yang baru.

20 Jul
Balas

terima kasih mas wiyono.... masih latihan...

20 Jul



search

New Post