Waryanto

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS TQM

PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS TQM

Judul Buku : Pendidikan Karakter Berbasis Total Quality Management : 'Konsep dan Aplikasi di Sekolah'

Penulis : DR. Novan Ardy Wiyani, M.Pd.I

Penerbit : Ar-Ruzz Media. 2018

Dimensi : 14 x 21 cm (196 halaman)

ISBN : 978-602-313-167-9

Buku ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh Penulis di SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 Purwokerto dengan judul "Implementasi TQM untuk membentuk Karakter Peserta Didik di SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 Purwokerto". Buku ini sangat tepat untuk dibaca oleh semua pemangku kepentingan sekolah. Point penting buku ini yang pertama adalah implementasi TQM di sekolah. Yang kedua adalah konsep pendidikan karakter dalam perspektif Islam. Dan yang terakhir adalah model implementasi TQM untuk membentuk karakter peserta didik di sekolah.

Diawali dengan latar belakang masalah bahwa banyak fakta yang menunjukkan bahwa peserta didik kita tengah mengalami krisis karakter. Padahal kesuksesan seseorang 80% dipengaruhi oleh kecerdasan emosional dan spiritualnya (ESQ) dan hanya 20% dipengaruhi oleh kecerdasan intelktualnya (IQ). Tindak korupsi, aksi menyontek, school bullying serta membohongi orang tua dan guru merupakan contoh krisis karakter yang sedang melanda bangsa Indonesia. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu upaya untuk mengimplementasikan gagasan pendidikan karakter atau pendidikan akhlak.

Manajemen Mutu Terpadu atau banyak orang mengenal dengan istilah TQM (Total Quality Management) dikembangkan mulai tahun 1930-an. Penggagasnya bermula dari Barat, tetapi justru bangsa Jepanglah yang mengimplementasikanya sejak tahun 1950. Pertama kali diimplementasikan untuk dunia industri yang kemudian merambah dunia pendidikan. Menurut Sallis pada tahun 1980-an masih sedikit sumber yang memuat referensi tentang implementasi TQM dibidang pendidikan. Setidaknya ada 14 prinsip mutu dalam implementasi TQM di sekolah yang diadopsi dari 14 prinsip mutu Deming. Dilanjutkan langkah-langkah implementasi TQM di sekolah semua dijelaskan secara rinci pada bab kedua.

Dalam perspektif Islam, Pendidikan Karakter mengacu kepada Al Qur'an dan Hadist sebagai sumber nilainya serta ijtihad sebagai metode berpikir Islami. Sedangkan Core Values-nya adalah : cerdas, jujur, ulet dan syukur. Itu semua diwujudkan dalam hubungan manusia dengan Allah sang Pencipta, dengan sesama manusia, dan hubungan manusia dengan alam sekitar. Dalam pelaksanaanya pendidikan karakter di sekolah tidak dimasukan sebagai sebuah mata pelajaran, tetapi terintegrasi ke dalam visi dan misi sekolah, pembelajaran, kegiatan ekstra kurikuler, serta budaya sekolah. Ini semua dijelaskan oleh Penulis di bab ketiga.

Ada lima upaya yang dapat dilakukan dalam implementasi TQM untuk membentuk karakter peserta didik di sekolah. Diantaranya adalah perbaikan karakter peserta didik secara terus menerus. Paling penting pada bagian ini adalah Kepala Sekolah sebagai pemimpin harus dapat memotivasi guru agar bisa memberikan teladan yang baik (uswatun hasanah) kepada peserta didik. Jaminan mutu karakter peserta didik di SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 Purwokerto dibentuk melalui kegiataan PPA (Program Pendidikan Akhlak). Ini kunci utama pembentukan karakter peserta didik yang tidak hanya melibatkan warga sekolah tetapi semua stake holder. Contoh rincian kegiatan PPA di Al Irsyad dipaparkan pada bab keempat.

Secara umum buku ini telah memberikan penggambaran bagaimana implementasi Penguatan Pendidikan Karakter yang digaungkan oleh Pemerintah dengan sangat baik. Model implementasi TQM yang dilaksanakan di SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 Purwokerto dikupas secara rinci oleh penulis sehingga pembaca nantinya mudah mengadopsi di sekolah masing-masing. Buku ini menjadi penting untuk di miliki oleh semua praktisi pendidikan demi suksesnya Program Penguatan Pendidikan Karakter di Indonesia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post