Oleh : Niswati Leman.

Kepulangan kami ke Sumatera naik Bus ALS. Suami kayaknya ngebet sekali mengajak naik bus. Pasalnya suami pengen melihat banyak provinsi. Maka sebelum kam pergii ke Borobudur, tiket bis kami di pesan terlebih dahulu.

Setelah dibayar dan kamipun dapat tiketnya,kamipun berlalu. Dengan tiket bis ada di tangan suami. Mas Yono memang driver handal. Dengan kecepatan 80 km/jam Mas Yono berpacu dalam Melodi. Mengingat, menimbang perjalanan kami pulang ke Sumatera Utara bergerak jam 22.00 WIB.

Borobudur selesai. Makan malam kami sekitar jam 18.30 WIB. di salah satu rumah makan yang ada di Wonosobo. Daerah yang dingin membuat perut ini terasa lapar sekali. Sehabos makan malam kami lanjutkan perjalan menuju Full Sinar Kaya Semarang.

Dengan berpacu dalam melodi Mas Yono menggas mobil agar kami cepat sampai Full Sinar Jaya. Mas Yono takut kalau kami ditinggal Bus ALS. Sesampai disana ternya Bus ALS belum datang. Kami duduk semua dengan tertib. Kesempatan ini tidak dibuat Kak Oli. Beliau mencetrak ceyrek mengbil beberapa photo buat kenang kenangan.

Jam 10.00 WIB pun tiba juga, Bus ALS sudah di depan mata. Setelah cepika cepiki dengan keluarga yang ada di Kendal, kamipun berlalu dari pandangan mereka.

Provinsi demi provinsi kami lewati. Hingga sampailah kami di pelabuhan merak. Pelabuhan merak ini memisahkan antara Jakarta dan Sumatera. Kapal Ferry lah yang berjasa menyeberangkan kami dari Jakarta ke Sumatera. Terima kasih Kapal Ferry.

Ujung Padang, 16 November 2022