Wawah Munawarah

Siti Munawarah, mengajar di SMAN 8 TANGERANG SELATAN. Dosen di FIP, PGSD Universitas Muhammadiyah Jakarta. Tinggal di Tangerang Selatan, Banten bersama S...

Selengkapnya
Navigasi Web
BELAJAR DARI EDITOR
Belajar dari editor "Gila"

BELAJAR DARI EDITOR "GILA"

BELAJAR DARI EDITOR “GILA”

Pertemuan saya dengan teman-teman penulis dalam kelas editor Jakarta, membuat adrenalin menulis saya kembali muncul. Padahal gairah menulis saya sempat tenggelam beberapa pekan ini, karena disibukkan dengan tugas dari sekolah dan rumah.

Bagaimana tidak bergairah lagi menulis saya. Dalam waktu dua hari ini saya dihadapkan dengan para penulis hebat dan narasumber yang “gila”. Karena dengan ke “gilaannya “ dapat menghipnotis kami untuk melakukan apa yang Ia tugaskan. Bila dipikir-pikir mengapa kita mau menuruti kemauan narasumber ? .

Tapi gayanya yang khas jawa timur, memang mampu menghipnotis peserta untuk melakukan tugas-tugas yang diberikannya. Sungguh luar biasa narasumber ini. Hebat, itulah kata yang tepat untuk narasumber yang sudah memiliki jam terbang yang banyak.

Sebelum memulai materi kami dipaparkan dengan obat-obatan sakit kepala, awalnya heran. Mengapa kami diberikan obat sakit kepala? Setelah kami mengikuti pelatihan editor buku ini baru dipahami, bahwa bila ingin menjadi seorang editor harus siap dengan obat sakit kepala. Oalah mas.... ada –ada aja.

Itulah narasumber pelatihan kelas editor Jakarta yang diadakan di SMP ISLAM AL IKHLAS. Mas Eko Prasetyo . sejak awal berjumpa di kelas menulis Serpong Tangerang Selatan, saya memang sudah terpesona dengan gayanya yang khas.

Beruntung sekali saya bisa bergabung dalam kelas editor ini, selain dapat bertemu dengan para penulis hebat, narasumber yang “gila”. Jugaa bertemu dengan sosok yang selama ini saya kenal melalui tulisannya di gurusiana. Tulisannya sering membuat saya tertawa geli, tapi tetap menginspirasi. Tapi ttulisannya tidak sesuai dengan penampilannya yang serius. Itulah Pak Leck Murman.

Pelatihan yang diadakan hanya dua hari, dari tanggal 4 sampai dengan 5 November 2017 ini rasanya kurang. Bagaimana tidak, ilmu yang kami dapatkan baru sedikit sekali. Narasumber hanya baru menyampaikan sebagian keciil saja dari ilmu yang dia miliki. Jadi sepertinya perlu bagi saya untuk bertemu lagi dengan Mas Eko.

Jakarta, 5 November 2017

Siti Munawarah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mas Eko menularkan kegilaan ya bu. Saya termasuk juga yang tertular nih. Hehehe

05 Nov
Balas

iya... kita sama " gila " tapi "kegilaan " ini membuat kita menjadi lebih berarti... makasih pak yudha dan bu upit

10 Nov
Balas

Saya jg ikutan "gila" kayaknya. Kerennn bu Wawah

05 Nov
Balas



search

New Post