WAWAN

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
HARAPAN MASSA DEPAN

HARAPAN MASSA DEPAN

Harapan untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Bp. Nadiem Makarin)

Pendidikan adalah ujung tombak perbaikan bangsa. Sekian banyak pakar menyatakan bahwa salah-satu cara untuk memperbaiki bangsa ini, baik secara moral, mental, sosial, budaya, politik, dan ekonomi, adalah dengan memperbaiki sistem pendidikan di negeri ini. Pendidikan merupakan investasi untuk masa depan. Kita tidak bisa mengharapkan perbaikan negeri ini secara instan. Harapan agar Indonesia menjadi bangsa yang besar, tidak mungkin dilakukan semudah membalikkan telapan tangan, perlu waktu dan proses. Dibutuhkan beberapa generasi untuk memulihkan Indonesia. Oleh karena itu, pendidikan adalah sesuatu yang krusial. Pendidikan adalah titik tolak perbaikan bangsa ini. Kita sudah membuktikan keterpurukan sumber daya manusia (SDM) Indonesia di masa kini adalah buah kebijakan masa lalu.

Setelah dilantiknya Bp. Nadiem Makarin menjadi Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru, mudah-mudahan ada harapan untuk Pendidikan di Indonesia semakin maju. Karena banyak keluhan dari rekan guru bahwa banyaknya aturan dan serentetan administrasi yang harus dipersiapkan oleh guru sebelum mengajar di kelas. Belum ditambah dengan penilaian yang membuat kepala guru semakin muter karena harus menilai keempat aspek yang ada pada kurikulum 2013 yaitu aspek Spiritual, Sosial, Keterampilan dan Pengetahuan.

Harapannya adalah bahwa untuk mengajar siswa jangan bebani kami dengan segudang administrasi dan sulitnya melakukan penilaian siswa. Karena kami hanya ingin siswa kami berhasil menjadi siswa yang pandai dan berkarakter. Menurut Clay P. Bedfor Proses pembelajaran yang paling menantang adalah bagaimana menciptakan rasa ingin tahu seorang siswa. Jika kita bisa, mereka (siswa) akan dengan mudah bisa melanjutkan estafet pembelajaran selanjutnya. Biarkan kami bekerja di dalam kelas dengan beban pekerjaan yang ada kaitannya dengan keberhasilan siswa dan perubahan karakter siswa menjadi siswa yang unggul dan berprestasi.

Kami sebagai guru berharap adanya perubahan kebiajakan yang tidak lagi membebani guru dengan segudang tugas, yang pada akhirnya banyak guru yang meninggalkan kelas hanya karena untuk mengerjakan administrasi. Dan sesegera mungkin untuk menyederhanakan system penilaian. Terimakasih

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap

08 Dec
Balas



search

New Post