Guru merupakan sebuah jabatan profesi yang dinamis. Ia terus berkembang seiring dengan peradaban yang terus mengiringinya. Ranah tugas seorang guru idealnya tidak lagi dibatasi oleh sekat-sekat ruang kelas yang terbatas, tetapi harus mampu merambah ke “dunia lain”; dunia yang akan terus melecutnya menjadi sosok inspiratif dan kreatif; sosok yang mampu mengilhami peserta didik menjadi generasi masa depan yang memiliki kecerdasan paripurna, yaitu kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan sosial.

Peran guru itu akan terus mewujud dalam sebuah aksi pemikiran kreatif, kritis, cerdas, dan mencerahkan ketika guru diberikan kesempatan untuk mengupgrade kemampuannya sebagai salah satu cara meningkatkan profesionalismenya. Seperti kegiatan Diklat Tehnis Susbstantif Publikasi Ilmiyah Angkatan VI di Wilayah Kerja Balai Diklat  Keagamaan Bandung, yang sedang  dilaksanakan selama enam hari sejak tanggal 8 Mei 14 Mei 2023 bertemat di Aula Kantor Kementerian Agama Kota  Cimahi yang diikuti 30 orang guru dari beberapa madrasah di Kota Cimahi yang secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cimahi, Dr. H. Saefulloh, S. Ag. M. Pd didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Agus dan Ketua Panitia PDWK dari BDK Bandung. Ir. Hikmawati Hanurani, M. Si.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kemang Cimahi menekankan pentingnya Diklat bagi  tenaga pendidik selain sebagai salah satu cara mengupgrade kompetensi guru, terutama dalam hal Publikasi Ilmiyah yang merupakan bagian penting yang harus dikuasai oleh oleh setiap pendidik untuk dapat mengembangkan diri “ Pengembangan diri bagi seorang guru menjadi hal yang mutlak terus dipayakan karena seorang guru memiliki beban untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana amat UUD 1945” Demikian lanjutnya.

Sementara itu, salah seorag peserta diklat Syarifudin, S. Ag menuturkan bahwa kegiatan diklat substantif publikasi imiah ini butuh waktu  tidak cukup hanya enam hari untuk dapat memahaminya dengan baik,  “perlu kiranya setiap peserta melakukan pendalaman materi pasca diklat ini agar hasilnya dapat segera diaplikasikan dalam setiap kegiatan pembelajaran”. Demikian  ungkap guru dari MTs Nurul Falaf tersebut.

Walaupun Kegiatan Diklat  baru saja berlangsung, , namun hendaknya para para pesearta diklat harus secara sadar dengan penuh kesungguhan dan terus menerus melakukan kegiatan pengembangan diri dengan mengaplikasikan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang akan diperoleh selama diklat untuk menjalankan tugas keprofesinalannya sebagai guru, sehingga diharapkan akan mampu mendorong peningkatan kwalitas pendidikan di madrasah masing-masing

Kegiatan pembukaan diklat tersebut ditandai  dengan penyematan tanda peserta oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Cimahi dari Balai Diklat Keagamaan Bandung kepada perwakilan peserta dan diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari perwakilan beberapa madrasah di Kota Cimahi yaitu MTsN Kota Cimahi,MTs Nurul Falah, MTs Moh. Toha, MTs Darusalam, MTs Fatahillah, MTs  dan MAN Kota Cimahi, MA Misbahunnur.MA Nurul Falah, MA Nurul Iman, MA Multi Tehnik Asih Putra, SMAN5 Kota Cimahi

Kontributor : Wawan Hermawan