Dalam Kepasrahanku
Kala fajar kembali menyapa
Suara pagipun sudah mulai terdengar
Semua berlaku pada alurnya
Tak sedikitpun ada pertentangan
....
Begitupun kamu
Sapa pagimu selalu hadir
Sehangat mentari yang mulai nampak
Menebar segala kebaikan
...
Kembali pada segala aktivitas
Manusia dengan segala kesibukannya
Alam tetap saja menyuguhkan segala pilihan
Menikmati atau abai dengan semua itu
...
Suaramu hilang ditelan urusan duniawi
Sejumput senyumpun tak pernah lagi kulihat
Bahkan bayangmu tak lagi mampu kurengkuh
Hingga esok kembali fajar menyingsing
...
Hilang...
Kelu...
Langkah arah tak menentu
Dalam kepasrahanku teriring selaksa doa untukmu
...
ⓣⓔⓗ ⓦⓐⓦⓐⓣ
*Hari ke 10*
*Tantangan 90 Hari Menulis Gurusiana*
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat ibu... Tetap optimis. Salam kenal.
Siaaapp, terima kasih ibu cantik
Puisi dengan diksi yang apik..ya kan bu cantik. salam
Aamiin, masih terus belajar bu
Semoga ada saatnya engkau hadir menjawab mimpiku. Keren puisinya Bu.
Aamiin yaa RabbMakasih pak