Sudut Hati
Ada bayang yang tak pernah pergi
Ada nama yang s’lalu mendiami
serta seutas wajah yang menerangi
Pada hati…bangkitkan semangat diri
tuk lalui hari-hari
Meski kutau bagiku takkan mungkin realita yg akan lebih bicara
Tetap saja kubiarkan engkau mendiami seluruh taman asa di hatiku
Merekah indah diantara ‘harap dan nyata’
dari keyakinan yang tak terbeli
Oleh ribuan hari-hari penantian hati
Susuri hidup… meski terkadang terantuk kerikil-kerikil kecil
dan aku tetap disana, diami di sudut paling sunyi
Memaknai apa yang terjadi...
ⓣⓔⓗ ⓦⓐⓦⓐⓣ
*Hari ke 77*
*Tantangan 90 Hari Menulis Gurusiana*
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren, Teteh
Hehe makasih adik bro yg keren
Mantul, teteh
Makasiiih adik bro, apa kabarnya?