Bu guru Aisyah

Sekiranya si Budi masuk sekolah dasar

setelah pandemi corona yang menebar

Ia menangis karena tidak mau belajar

sebab Emak pulang setelah menghantar

Wajahnya semakin gusar

dadanya kian berdebar

Badannya gemetar

sungguh hatinya tak lagi sabar

menunggu bel pulang bergetar

Si Budi semakin nanar

karena tak ada tempat bersandar

ia takut corona melebar

hingga virusnya semakin membesar

Setiap yang mendekati ia berlaku kasar

apa pun diberi maunya di lempar

Begitu takut menghantam jiwanya

si Budi kecil dengan pemikirannya

wabah corona bertamasya dijiwanya

Orang tua yang sibuk mencari kerja

demi seupah untuk keluarga

hingga ia harus terlupa

mendampingi Budi dalam belajarnya

namun bukan maksudnya

Bu Guru Aisyah membawa senyumnya

mendekati Budi setelah diamati lama

buku bergambar berisi cerita

suka duka pasien corona

setelah sebulan dikarantina

akhirnya pulang pada keluarga

Bu guru Aisyah menjelaskan dengan caranya

seraya mengajak para murid bermain serta

satu persatu dijadikan alat peraga

sehingga Budi terbawa suasana

semangat bergejolak dalam teriaknya

percaya diri tumbuh kembali

sekian lama berkurung diri

Pergi sekolah tak lagi ditakuti

teman – teman tak perlu dihindari

membaca telah mengajarkannya kini

pendidikan teramat berarti

Bu guru Aisyah patut diapresiasi

begitu lekat memahami naluri Budi

membaca bukan sekadar menikmati

lebih mendalami makna tersembuyi

yang tersimpan di bilik arti

Nama lengkap: Welka Nelma, lahir di Bonjol pada tanggal 17 September 1983. Tugas saat ini menjadi guru pada MAN 2 Padang Pariaman, Sumatera Barat. Email:[email protected]. No.Hp: 082170660481