SUBUAH IMPIAN
Oleh: Wetri Warni
Meski yang lain tidur pulas
Namun ia tetap bernyanyi
Harap bertemu kawan lama
Mananti sepucuk harapan
Meski belum ada wujud nyata
Berharap adalah modal utama
Tak kenal menyerah walau lelah
Hingga tercapai asa nan rupawan
Diam
Tak ada dalam kamusnya
Hanya memanggil dan menyeru
Dalam seribu hanya satu
Agar harapan jadi nyata
Meski kicauan tak seindah dulu
Terbang tak sekencang kemarin
Pejuang tangguh tak mau kalah
Sebelum laga diadukan
Kubang Pipik, 20 Maret 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar