OKB (Orang Kaya Baru)
Pada suatu hari terjadi percakapan chat whatsapp antara Iteung (I) dan Kabayan (K) ;
I : Saya dari pagi belum makan, hanya makan potongan kue bolu pemberian. Anak-anak hanya makan dengan ceplok telur.
K: 😥ðŸ˜
I: Pokoknya besok ajak makan keluar. Bosan makan dengan telur dan kerupuk serta kecap saja. Kasihan anak-anak.
K: Iya, besok kita makan diluar.
Keesokan harinya, di hari minggu, Kabayan mengajak Iteung dan anak-anaknya pergi menginap di salah satu hotel di Jakarta. Mengajak mereka makan di rumah makan mewah dan menonton di bioskop. Keren liburan mereka, secara Kabayan sudah jadi pejabat, gengsi harus didahulukan biar tidak malu saat update status atau share foto kebersamaan di grup whatsapp keluarga besar.
Dua hari kemudian, Kabayan chat sahabat dekatnya untuk meminjaminya uang karena cicilan motornya yang lumayan jutaan jatuh tempo. Sahabat baiknya tersebut tidak sungkan langsung memberikan pinjaman. Awal bulan berikutnya, Iteung pasang status di whatsappnya tentang apa yang sedang dilakukannya setiap awal bulan. Iteung mengupload foto situasi sedang antri di sebuah salon kecantikan ternama.Iteung pun sering upload status bahwa suaminya Kabayan tidak pernah mengajaknya jalan-jalan didalam kota, tidak level katanya. Mereka sering habiskan waktu jalan-jalan keluar kota, menonton di bioskop, makan di rumah makan mewah dan menginap di hotel berbintang.
Kabayan memang suami yang baik, walaupun tiap hari tidak pernah dimasakkan istrinya karena istrinya tidak bisa masak, tapi dia tidak pernah komplain meski kadang hanya makan siang dengan karedok dari warung. Suatu hari, Kabayan sedang ada acara di luar kota, tiba-tiba berkirim chat whatsapp kepada Iteung;
K: Tolong segera tranfer 200 ribu saja, tidak ada buat bensin. Di dompet hanya tinggal 20 ribu.
I : Tidak ada, hanya ada uang 50 ribu.
K: Coba usahakan pinjam dulu.
I: Baiklah, tapi segera ganti ya.
Salam literasi
Widayanti
Purwakarta, 19 Agustus 2020
#Tantangan_Hari_Ke_43/H75/H130
#Tulisan_Ke_221
#Tantangan_365_Hari_Menulis
#Rabu_19_Agustus_2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereen, salam literasi bun
Hehe. Terima kasih. Saya jadi geli sendiri bacanya. Ada ya orang kayak gitu. Terima kasih. Salam literasi
Keren bund...Salam kenal
Alhamdulillah. Terima kasoh. Isemg aja nulisnya. Hanya cerita khayalan. Hehe. Slaam kenal kembali. Saya follow ya
Thanks, kereeen, noted, Menyejukan (") dan mencerahkan (")...
kasihan kabayan bu, bagus sukses selalu
Hehe. Knp kasihan? Itu tandanya warahmah, mencintai istri apa adanya, bukan karena ada apanya. Hehe.... .terima kasih ya Pak atensinya. Sukses selalu