DALAM KABUT KEGELAPAN
DALAM KABUT KEGELAPAN
Bayangan hitam yang kelam
Lenyap bersama kabut gelapnya malam
Ditelan pekatnya malam
Dalam jiwa yang usang
Bayangan sunyi yang terbawa dalam mimpi
Menyelimuti jiwa menepis cahaya malam
Terbuai oleh awan hitam
Yang terlena dalam kegelapan
Malam hanya persimpangan untuk hati yangg kelelahan
Hati terpaku memohon pada sang Kuasa
Meminta hilangkan semua pahitnya kesunyian
Berdiri menantang sepi
Membungkam ketakutan
Hadir kembali berlari
Mengejar sesuatu yang tak pasti
Haruskah aku berteriak memanggilmu
Haruskah aku berlutut menyembah padamu
Namun ku akan berlari
Dan terus berlari sampai ku bertemui dengan apa yang kucari
Hingga lelah hati ini
Tagur ke 318
Dumai, 23 Agustus 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya Bunda
Mantap puisinya .sehat dan sukses selalu