Ada banyak hal luar biasa yang tiba-tiba muncul diluar skenario pada perhelatan akbar TNGP di Jakarta kemarin.

Hari pertama terlalui dengan biasa saja. Namun demi eksistensi diri upload foto- foto kegiatan di facebook dengan caption-caption yang menunjukkan kegiatan yang diikuti.

Hari kedua acara lebih seru, sehingga semakin gencar upload foto kegiatannya. Perjalanan menuju Lebak Bulus, mengantri untuk naik MRT dengan teman sesama penulis. Jeprat - jepret kegiatan di kemendikbud.

Dan rupanya ada yang diam-diam mengikuti kegiatan kami di medsos. Mungkin saking excitednya beliau comment jika tantenya yang dari Padang juga ikut dengan kegiatan yang sama.

Beliau inbox saya dengan menyertakan nomer hp etek nya ( begitu beliau menyebut panggilan tante). Dilengkapi dengan foto profil fb nya.

Ternyata eeeh ternyata...etek nya juga dihubungi dengan memberikan foto kegiatan di kemendikbud yang saya upload di fb.

Akhirnya saya "clingak-clinguk" sambil menelpun lewat WA. Rupanya saya kalah cepat...si eteknya bang Meizon Yusmar ternyata sudah disamping saya dengan menyebut nama saya.

Berpelukanlah kami...walau kami belum saling mengenal. Seolah kami disatukan dalam persaudaraan yang terpisah sekian lama.

Wajah cantik, masih muda, lembut, ramah, murah senyum melengkapi kepribadiannya yang humble. Beliau adalah mbak Indra Yenita KS pN 2 Koto Laweh.

Kutanya bagaimana bisa menemukan saya ditengah lautan merah yang membara ditambah belum saling mengenal. Aaah...rupanya beliau cukup cerdas, dari foto di gedung kemendikbud beliau bisa mengenal kerudung saya dan melihat kerudung orang- orang yang disamping saya.

Aaah indahnya mendapat saudara baru dari pulau seberang. TNGP selalu bisa menyatukan kami. Membuat sesuatu yang kita anggap tidak mungkin menjadi bisa terjadi.

I love you TNGP...

Semoga banyak virus positif menular kepada kita semua.