SEBUAH EVALUASI DARI

MPLS ONLINE-ZOOM HARI PERTAMA

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ), yang seharusnya dilaksanakan mulai hari Senin, 13 Juli 2020, di SMAN 5 Berau, jadinya tertunda. Karena situasi dan kondisi daerah tempat sekolah berada masih belum masuk kategori hijau. Sehingga kegiatan yang direncanakan dan sudah disiapkan pelaksanaannya secara offline, dengan para calon siswa baru sebagai peserta hadir di sekolah, tatap muka, tidak bisa dilaksanakan.

Harus ada rencana baru untuk pelaksanaan kegiatan MPLS secara online dengan lebih dari 200 peserta. Bentuk Tim Online, beli Aplikasi Zoom berbayar, data nama dan kepemilikan HP seluruh calon peserta. Hari Rabu uji coba. Kamis pelaksanaan MPLS hari pertama. Mulai pagi, Acara Pembukaan, dan Materi awal. Usai acara, ada masukan dari salah satu Panitia, koordinator Tim Online. Yang agak kecewa dengan beberapa hal saat pelaksanaan MPLS hari pertama, dan meminta untuk ada evaluasi yang disampaikan melalui grup WA sekolah.

Sore hari saya sampaikan pesan lewat grup WA sekolah :

Assalamualaikum ww.

Bapak Ibu Teman-teman semua. Insyaa Allah sekitar jam 20.00 Wite ( ba'da Isya ) malam ini akan ada dan disampaikan evaluasi pelaksanaan kegiatan MPLS hari pertama sekolah kita.

Trmksh.

Pukul 20.00 Wite, setelah sholat Isya. Rangkuman evaluasi pelaksanaan MPLS hari pertama saya sampaikan di grup WA sekolah :

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak Ibu Guru dan Tenaga Kependidikan SMAN 5 Berau semua.

Alhamdulillah kegiatan Pembukaan dan Penyampaian Materi Hari pertama MPLS sudah terlaksana.

Bapak Ibu, Teman-teman semua.

Kita coba Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Online-Zoom MPLS hari pertama.

Rasanya, kita semua tahu bahwa masih ada sedikit kendala teknis, dan sejenisnya.

Juga sama-sama kita tahu, masih ada satu, dua, tiga, atau lebih gangguan suara-suara. Suara anak-anak calon siswa, peserta MPLS, dan/atau suara-suara lainnya. Bahkan ada yang agak kurang pantas sebenarnya. Saya hampir minta untuk dideteksi dan di data siapa saja mereka. Nanti mereka kita briefing khusus, diajari dan diberi contoh tentang etika dan sebagainya..

Tapi saya lihat-pantau ada juga diantara mereka yg mengingatkan temannya, lewat chat zoom, agar tidak bersuara saat pemateri bicara. Mungkin mereka ini anak-anak baik yang ingin fokus mengikuti acara. Mungkin diantara mereka ada juga yang punya keinginan untuk mendeteksi dan mendata : suara siapa saja yang mengganggu. Dan jika itu mereka lakukan, bisa jadi mereka tidak hanya menemukan suara dan sikap teman-temannya. Tapi juga suara dan sikap-gerak-tindakan kita, yang bisa jadi juga mengganggu jalannya acara. Lalu mereka tandai dan catat, dan seterusnya ....

Mereka sudah mulai belajar dari apa yang mereka lihat dan dengar. Bukan saja dari apa yang mereka lihat dan dengar dari para Pemateri MPLS. Tapi juga dari apapun yang mereka lihat dan dengar dari calon guru dan sekolahnya, saat Online-Zoom dan setelahnya.

Kita bisa saling mendukung suasana, memberi contoh pada mereka, pada ratusan calon peserta didik baru kita. Fokus pada acara. Kalau Host atau Pemateri sedang bicara, yg lain me-mute (matikan suaranya). Mereka bisa saling mendengar suara, dan melihat ekspresi, gerak, sesama mereka. Suara, gerak-sikap-tindakan kita, juga bisa terdengar dan terlihat mereka di layar kamera. Dan bisa jadi teladan ( role model ) bagi mereka.

Terimakasih untuk semua teman yang sudah, sedang, dan terus menerus berusaha menyiapkan, memperbaiki, dan melaksanakan kegiatan ini agar dapat berjalan sebaik-baiknya.

Semoga kegiatan MPLS besok dapat berjalan lebih baik dan lancar.

Melihat kondisi akibat Corona yg masih seperti sekarang ini, sepertinya kegiatan Online-Zoom dan sejenisnya, masih akan sering kita lakukan.

Karena itu kita perlu untuk terus menerus belajar, memperbaiki, dan membiasakannya.

Tetap semangat.

Yakin kita Bisa.

Terimakasih.