Widi Riani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengawal Sang Juara Part 2 (Disiplin Kunci Kesuksesan)

Mengawal Sang Juara Part 2 (Disiplin Kunci Kesuksesan)

Rombongan kami tiba di BP DIKJUR (lokasi yang ditentukan oleh panitia provinsi untuk berkumpul) pada pukul 10.30. Lebih awal dari target kami yang memperkirakan jalan macet. Kamu berangkat selepas subuh sebelum sang raja siang terjaga. Sepanjang perjalanan kami tak menemui sisa sisa lebaran. Jalanan yang lengang seolah mempersilakan kami menikmati perjalanan ini. Perjalanan yang menurut ku cukup nyaman. Satu mobil berenam, Alwan duduk di samping ayahnya yang memegang kendali mobil, aku dan Bu Asih di belakangnya, serta bunda dan adik Alwan memilih tempat paling belakang. Ketika memasuki pintu tol Bawen, kami serasa memasuki dunia lain, jalanan yang mulus, sepi, dan berkelok-kelok dipagari pepohonan nan hijau sungguh memanjakan kami hingga tak terasa kami sampai di kota Semarang.

Sesampai di lokasi, kami segera cek in dan masuk kamar yang tersedia (hanya peserta yang mendapat fasilitas, guru pendamping bayar). Istirahat sejenak menyegarkan kami.

Upacara pengukuhan dan penglepasan kontingen OSN tahun 2017 Provinsi Jawa Tengah dimulai pukul 16.00 dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah bertempat di Aula BP DIKJUR. Merinding rasanya hati ini mendengarkan pesan kepala dinas kepada peserta. Suasana aula sangat hikmat, seluruh peserta berjanji akan berusaha sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik bagi Jawa Tengah. Ketika slogan "OSN fight, Jawa Tengah Juara" diteriakkan, bukan hanya peserta yang menyambutnya, tapi seluruh yang ada di ruangan itu ikut membara. Sebuah motivasi yang luar biasa.

Malam setelah makan pukul 19.15 kuajak Alwan ke aula karena ada temu teknik. Sesampai di aula, ternyata masih sepi. Hanya ada beberapa anak dan pendamping yang sedang asyik ngobrol. Setting ruangan telah diubah menjadi formasi lingkaran. Pandanganku tertuju pada banner yang terpasang di depan. Maksud hati ingin berfoto bersama Alwan sebagai kenang-kenangan (maklum guru ndesa). Digandeng Alwan mendekati banner. Namun, langkahku terhenti, tatapanku tertuju pada seorang lelaki yang sedang berdiri di dekat banner. Ku rasa dia bukan pendamping. Tubuhnya kurus tinggi, rambutnya terkesan kurang rapi, namun wajahnya cukup ramah walaupun terlihat serius. Aku terkejut karena dia memandang kami dan tersenyum, kubalas senyumnya dengan canggung (hi hi, malu malu kucing nih ya).

Sejurus kemudian, lelaki tersebut menuju tengah lingkaran dan memanggil seluruh peserta untuk membentuk barisan lingkaran mengelilinginya. Dengan malu-malu peserta maju karena belum kenal satu sama lain. Setelah semua berbaris, tiba tiba lelaki tersebut bertepuk tangan keras selalu dan berteriak, "Selamat, Andalah sang juara sejati!" Dua jempolnya diacungkan tinggi-tinggi. "Seorang juara pasti selalu menghargai waktu dan disiplin di manapun dia berada dan dalam keadaan apapun". Kulirik jam di tanganku. Hm, pukul 19.28. "Jawa Tengah bangga punya kalian." Tepuk tangan bergema di aula itu. Senyum kebanggaan memenuhi wajah para peserta. Kulirik Alwan. Senyumnya berkembang cerah sekali. Bahagianya dapat kurasakan jelas sekali. Maafkan Ibu, Nak. Selama ini Ibu jarang memuji kedisiplinanmu. Harusnya seperti itulah seorang guru. Tak segan memberikan penghargaan yang tulus kepada siswa (jadi kangen sama anak-anak di sekolah, ah, lebay). Malam ini ku dapat pelajaran berharga. "Kedisiplinan adalah kunci kesuksesan". Memang sebuah perjalanan selalu menjadi guru yang hebat. Semoga menjadi bekal di kehidupan mendatang.(Bersambung ya)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Maaf, teksnya hilang

02 Jul
Balas



search

New Post