Widwi Asten

Melangkah pada tangga yang terbawah. Saat bertemu dengan sang profesor. "Ya....ini masih pertama. Masih sekali ini." "Nggak apalah tak a...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tayub

Tayub

TAYUB TANPA MIRAS DI PAGUYUBAN KADANG RADIO RGP

Tung Widut

Kesenian rakyat yang ada di Indonesia tak terhitung jumlahnya. Setiap daerah mempunyai kesenian rakyat sesuai dengan latar belakang daerah tersebut. Salah satunya adalah tayub. Tayub merupakan bentuk kesenian rakyat yang tumbuh dan berkembang di beberapa daerah di Indonesia. Tayub juga berkembang sebagai kesenian rakyat di daerah Kabupaten Nganjuk. “Tayup merupakan bentuk seni kerakyatan yang tumbuh dan berkembang dengan subur di Kabupaten Nganjuk.” (JAYA, 2019)

Ini membuktikan tayub berkembang dan tumbuh subur di Kabupaten Nganjuk. selain berkembang di Kabupaten Nganjuk , tayub juga ada di Kabupaten Bojonegoro, di Madura khususnya daerah Sumenep, Kabupaten Blora, Kabupaten Ngawi desa Pakuren Sumedang dan masih banyak lagi.

Di Blora tayub diselenggarakan sebagai hiburan. “Tujuan diselenggarakan pertunjukan Tayub untuk menghibur masyarakat Desa Bedingin serta melestarikan kesenian yang berkembang di masyarakat” (Ayu Mustika Sari, 1917).

Selain sebagai hiburan, menurut petikan di atas juga sebagai wahana pelestarian kesenian. Kesenian yang berkembang di masyarakat seni tayub berada.

Apakah tayub selalu dengan miras? Kesenian tayub sebenarnya tidak selalu menggunakan miras sebagai teman pesta. Pada dasarnya tayub merupakan seni yang digunakan sebagai pergaulan. Seni pergaulan yang bersifat erotis dan romantis. Ini sudah dibuktikan pada tayub yang biasa diselenggarakan oleh penggemar RGP radio Komunitas Budaya.

RGP beralamat di Jalan Beringin Tengah, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar Jawa Timur. Radio Komunitas budaya penggemar yang cukup banyak dari daerah, Tulungagung Blitar, dan sebagian dari Kabupaten Kediri. Para penggemar menamakan komunitasnya dengan Macapat Kadang RGP. Penggemar yang sebagian besar berumur empat puluh tahun ini rutin mengadakan kopdar. Selain kopdar rutin anjangsana juga dilakukan saat ada anggota yang mempunyai hajat. Di saat inilah seni tayub disajikan.

Acara dimulai jam sepuluh pagi. Campursari dengan gamelan lengkap mulai mengalun. Tamu mulai berdatangan. Memakai seragam yang disepakati sebelumnya. Seragam yang menjadi kebanggan bagi komunitas ini.

Kedatangan tamu langsung disambut hidangan makanan dan kue. Hidangan khas ala komunitas ini juga tergolong unik. Selalu disajikan nasi tiwul dan nasi jagung. Lauk sesuai dengan nasi yang disajikan. Lodeh pedas, tahu goreng, rempeyek, krupuk, urap, ayam lodho dan makanan lain. Para anggota komunitas menikmati sambil bercengkrama dengan sesame anggita.

Selesai acara makan, para anggota bergantian menari tayub. Mereka berjajar saling berhadapan. Memakai selendang yang sudah disiapkan. Beberapa anggota menyumbangkan suaranya membawakan menyanyi. Lagu yang dibawakan bisa mocopat atau lagu langgam.

Acara biasanya sampai kurang lebih jam dua siang. Selesai acara para yogo campursari makan bersama. Para yogo ini sebagian besar juga sebagai anggota komunitas mocopat kadang RGP.

Ditilik dari proses kopdar dengan tayuban, tidak ada miras maupun minuman beralkohol lain. Ini membuktikan bahwa tayuban tidak selalu diadakan dengan minuman keras. Tayuban ada komunitas ini sebagai wujud mengekspresikan diri dalam melestarikan kesenian. “Tayub merupakan wujud ekspresi masyarakat… (Utina, 2022)

Tayub tempat mewujudkan ekspresi berkesenian, bukan sekedar pesta pora tanpa tujuan. Sehingga tayub pada komunitas Kadang RGP tanpa alkohol. Selain sebagai ekspresi berkesenian, tayub komunitas RGP bertujuan melestarikan budaya, ajang mempererat silaturahmi, hiburan bagi anggota.

Daftar Pustaka

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post