Widya Bahri

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Dikembalikannya Madrasah Pertama oleh Corona

Dikembalikannya Madrasah Pertama oleh Corona

Dari judul yang anda baca, tulisan ini juga tengah membahas apa yang banyak orang TENGAH bicarakan. Tentu setiap orang memiliki pandangan dari sisi yang berbeda tentang apa yang kini terjadi dan dihadapi oleh Indonesia, khususnya terkait wabah yang meresahkan dunia.

Corona, sebagai sesuatu yang terdengar asing beberapa bulan lalu, bagi saya yang awam. Kini menjelma menjadi selebritis di penjuru dunia. Dibicarakan seluruh penduduk hingga hampir merubah banyak tatanan kehidupan di bumi. Sayangnya dia tidak sebagaimana seorang selebriti, justru dia begitu menakutkan dan teramat tidak disenangi. Bayangkan saja, karena begitu mengancam kita harus melakukan apa yang disebut Lockdow. Di Indonesia sekolah diliburkan selama dua pekan, sebagian masjid di kota-kota besar meniadakan aktifitas peribadatan yang melibatkan banyak orang di dalamnya, dan masih banyak lagi dampak dari hadirnya si selebritis bernama Corona atau yang terbaru akrab disapa Covid-19.

Saya yang bergelut di dunia pendidikan menjadi salah satu yang terdampak dari beberapa kebijakan pemerintah dalam upaya meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Kita dihadapkan pada situasi dimana seluruh aktifitas belajar mengajar dilakukan melalui daring antara guru dan orang tua siswa tanpa tatap muka.

Sebagai guru yang harus memfasilitasi kegiatan belajar anak dan orang tua dirumah, saya menemukan banyak cerita menarik di luar keribetan mempersiapkan jenis kegiatan apa yang cocok dilakukan anak usia dini di rumah, mencakup seluruh aspek perkembangan dan tidak membebankan orang tua dalam teknis pelaksanaan. Artinya guru perlu memilih kegiatan sesederhana mungkin untuk di lakukan anak dan orang tua di rumah tanpa mengurangi esensi pembelajaran itu sendiri. Dimana pada Pendidikan Anak Usia Dini pendidik di tuntut menyediakan pembelajaran dengan prinsip bermain seraya belajar.

Memasuki hari ke-5 setelah kegiatan belajar anak-anak di rumahkan, tiba-tiba ada beberapa orang tua yang memberikan testimoni tentang bagaimana pengalaman mereka menjadi guru bagi anak-anaknya. Ada yang menyatakan apa yang selama hampir satu minggu dilakukan membuat mereka lelah, “Lelah yang menyenangkan” katanya. Di lain sisi ada yang dengan candaan khasnya mengutarakan bahwa kegiatan home learning membuat orang tua bertaring dan naik darah, hihi. Hingga berakhir pada bagaimana mereka memberi pujian kepada ibu guru yang setiap hari mengajari anak-anak mereka di dalam kelas. Salah satu hikmah dari dirumahkannya kegiataan belajar anak-anak, orang tua menjadi memahami bagaimana kami bekerja keras ketika mengajar.

Tapi bukan itu yang saya garis bawahi dari hikmah kehadiran selebritis bernama Covid-19. Saya menemukan potret haru dari sekian banyak foto dan video yang orang tua bagikan pada kami dan social media yang mereka miliki.

Dari sana saya faham sebuah hikmah dibalik setiap peristiwa yang menimpa kita. Dalam hal ini adalah kembalinya madrasah pertama ananda kita, yaitu rumah dan orang tua mereka. Saya percaya bahwa semua orang tua selalu dan ingin terlibat dalam proses belajar anak-anak mereka. Tapi tidak sedikit pula orang tua yang lupa bahwa madrasah pertama bagi anaknya adalah keluarganya sendiri. sehingga banyak pula orang tua yang menggantungkan pendidikan anak-anaknya pada sekolah yang telah mereka percaya.

Namun dengan adanya peristiwa ini, dengan di rumahkannya kegiatan belajar anak-anak, orang tua menjadi lebih fokus memberikan pendidikan kepada anak-anak sesuai dengan rule yang kita berikan sebagai fasilitator.

Alhamdulillah….. benar bahwa selalu ada hikmah di balik setiap peristiwa, semoga kita selalu emnjadi bagian dari orang – orang yang selalu mampu menyadari dan mengambil hikmah tersebut.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kerren, bu wilujeng sumping di gurusiana

21 Mar
Balas

Mantaffff, keren

21 Mar
Balas

Aamiin..... Senang sekali bisa berkumpul dengan sahabat RSS disini

21 Mar
Balas



search

New Post