JAMEELA (2)
#TAGUR HARI KE-0038
JAMEELA
Whatinurani
Aku masih ingat saat pertamakali masuk sekolah di desa tempat tinggal ibukku. Menjadi bahan ejekan dan bullyan. Karena bahasaku, posturku dan wajahku yang berbeda dengan teman-teman kecilku. Ya aku memang keturunan luar negeri. Tentu saja berbeda dengan tempat tinggalku sekarang. Banyak teman sekolah yang tidak mau berteman denganku. Jadi sejak kecil aku terbiasa sendiri.
Beruntungnya Ibuku sangat menyayangiku. Ibukku yang merawat dan membesarkan aku. Dengan sabar Ibu mengajari aku. Selain sekolah, aku juga diharuskan mengaji. Di masjid kecil yang letaknya sekitar 100 meter dari rumah Ibu. Biasanya setelah salat asyar aku mengaji. Sebelum maghrib aku sudah di rumah lagi.
( Bersambung)
Sejuta Bunga, 7 Januari 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar