SENJA DI ATAS KUBAH(4)
#TAGUR HARI KE-0051
SENJA DI ATAS KUBAH(4)
:Whatinurani
Sejak bertemu Maya, aku semakin rajin mengikuti kajian di Masjid Besar Alun-alun kota.
Juga menikmati Senja di atas Kubah masjidnya. Keduanya menjadi kegiatan rutin yang memberiku ketentraman hati. Kegundahan hati yang selama ini menyesakkan dada lambat laun berangsur berkurang. Semua tiba-tiba menjadi kebutuhan hidup yang menenangkan dan menyejukkan. Hingga meninggalkannya menjadi keniscayaan.
Perlahan juga, aku tak tergantung dari obat dari dokter. Banyang-banyang makhluk hitam yang mengikuti selama ini, mulai tak nampak lagi. Benar apa yang dikatakan ustadzah, yang bisa membentengi atas segala gangguan sebenarnya diri sendiri. Lambat laun kurasakan semakin membaik hatiku. Aku harus bisa menata masa depan lagi. Harapan itu tumbuh dengan nyala api, meski sinarnya masih redup. Aku bertekat memberinya energi lebih, hingga sinarnya semakin membesar. Seperti sinar matahari senja di atas kubahnya yang kurasakan hangatnya. Indah dan menentramkan.
Sejuta Bunga, 20.1.2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Menarik kisahnya, Bu. Salam bahagia.
Sangat menawan bunda,I like it