Willia Zuwerni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
UNBK, Siapa Takut ?

UNBK, Siapa Takut ?

UNBK, SIAPA TAKUT ?

Oleh: Willia Zuwerni

Saya masih ingat pada Januari 2016 ada undangan rapat ke Dinas Pendidikan provinsi Sumatera Barat. Pada pokok surat tersebut sangat jelas, rapat tentang pelaksanaan UNBK tahun 2016. Sekolah yang diundang pun tidak banyak. Di kabupaten saya hanya lima SMA yang diundang. Kelimanya adalah: SMA N 1 Baso, SMA N 1 Ampek Angkek, SMA N 1 Tilatang Kamang, SMA N 1 Lubuk Basung, dan sekolah saya SMA N 1 Candung.

Rapat dimulai pukul 14.00 wib di ruang sidang lantai II Dinas Pendidikan provinsi Sumatera Barat. Peserta berasal dari 19 kabupaten/ kota di Sumatera Barat. Kepala Dinas beserta Kabid Pembinaan SMA langsung memimpin rapat. Inti rapat adalah klarifikasi sekolah penyelenggara UNBK tahun 2016. Kami di suruh membuat surat pernyataan kesediaan sebagai sekolah penyelenggara UNBK. Yang menarik waktu itu, dari lima kepala sekolah kabupaten Agam yang hadir, hanya saya sendiri yang membuat surat pernyataan kesanggupan, teman saya masih ragu dengan berbagai alasan yang sangat logis. Bukan bermaksud untuk menyombongkan diri dan juga bukan gengsi- gengsian, kenapa saya bersedia ?. Karena saya berfikir sudah saatnya sekolah kecil seperti sekolah saya harus meningkatkan penggunaan IT dan keluar dari ketakutan- ketakutan tentang UNBK.

Ada yang mengatakan jika UNBK nanti nilai siswa rendah, rangking sekolah turun, siswa tidak siap, masalah jaringan, dan lain sebagainya. Saya berkesimpulan jka siswa ujian baik paper test atau berbasis ICT, yang penting penguasaan konsep siswa tersebut.

Besok harinya, saya informasikan kepada wakil kepala sekolah dan majlis guru, sama saja kekhawatiran mereka mampukah sekolah kita dari semua sisi. Dari beberapa argument dan penguatan dari saya sebagai kepala sekolah, dapat meyakinkan dan menambah kesiapan sekolah saya untuk penyelenggara UNBK tahun 2016, sehingga teman- teman setuju.

UNBK tahun 2016 sudah selesai, Alhamdulillah di SMA N 1 Candung berjalan lancar dan aman. Nilai siswa yang diperoleh punya progres yang hampir sama dengan tahun- tahun sebelumnya .

Alhamdulillah tidak ada masalah.

Apa yang terjadi setelah itu ?. Tahun 2017 datang surat, himbauan, bahkan diperkuat dengan permendikbud, diharapkan 85% sekolah melaksanakan UNBK, sekolah boleh dikata tidak bisa mengelak lagi. Berbagai upaya dilakukan pokoknya bisa melaksanakan UN online. Di kabupaten Agam dari 20 sekolah negeri, hanya 3 sekolah yang belum melaksanakan UNBK. Secara fisikologis baik sekolah yang akan menyelenggarakan UNBK, maupun yang tidak tetap punya beban. Bagi yang akan UNBK kepala sekolahnya panik karena disamping waktu mempersiapkan tidak lama, dana BOS 2017 juga belum keluar, kepala sekolah terpaksa berhutang ke berbagai pihak, ada yang pakai uang pribadi, pokoknya kalang kabut semua. Yang tidak melaksanakan UNBK pun jangan dikira tenang, panik juga memikirkan beban fisikologisnya, karena secara kasat mata UNBK ini seolah- olah harga diri sekolah juga rupanya, kita diseloroh oleh teman setiap ketemu.

Sementara saya SMA N 1 Candung tidak lagi merasakannya, karena sudah melewati satu tahun yang lalu.

Ada beberapa hikmah yang saya peroleh dari keputusan UN online lebih duluan:

Pertama, sekolah saya jadi rujukan di kabupaten Agam untuk UNBK tahun 2017.

Kedua, operator UNBK sekolah saya sering diundang baik di provinsi Sumatera Barat, bahkan tingkat nasional di Batam.

Ketiga, sekolah saya dapat bantuan pemerintah labor komputer dan peralatannya tahun 2016, sehingga tahun 2017 sudah ada 2 labor komputer.

Keempat, Sekolah saya tiap tahun dapat bantuan peningkatan sarana sekolah, tahun 2017 dapat bantuan rehabilitasi ruang belajar sebanyak 6 paket dari Direktorat Pembinaan SMA.

Kelima, sekolah saya lebih dikenal ditingkat provinsi, bahkan nasional, dari sebelumnya.

Keenam, sekolah saya sebagai pelaksana UNBK MTS, dan UN perbaikan di kabupaten Agam.

Yakin sekali kita, ketika berniat baik lanjutkan!. Setelah itu serahkan pada Allah. Saya mengajak pembaca jika hati menyuruh kita ikuti, karena kata hati tidak pernah bohong.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hikmah dari yang berani terima tantangan.

10 Jun
Balas



search

New Post