JEJAK KAKI KECIL DI LERENG SUMBING
JEJAK KAKI KECIL DI LERENG SUMBING
Oleh : Wimbo Dwi Antoro, S.Pd.SD
Derap langkah kaki-kaki kecil yang tak seberapa keras
Terkubur riuh canda tawa bernada apa adanya
Sesekali terdengar teriakan spontanitas
Diselingi debat yang tak bertema
Ribuan jejak mereka tinggalkan
Meniti jalan terjal berbahu lereng nan curam
Tak peduli lagi akan panas terik ataupun hujan
Yang mereka tahu ini demi masa depan yang tak suram
Layaknya Hatori yang menempuh jalan ninja
Mendaki gunung lewati lembah menjadi lumrah
Andai jalan setapak lereng Sumbing memiliki mata
Ia akan bersaksi atas perjuangan yang tak kenal lelah
Kadang hati ini menangis tapi juga meringis
Melihat pengorbanan yang acap kali menggantung
Seakan hanya di sepanjang jalan energi mereka habis
Hingga tatkala belajar hati dan pikiran mereka dilanda mendung
Anak-anakku..
Lihatlah jejak langkahmu
Tidakkah kau ingin mengukir mereka
Dengan prestasi yang tidak menghianatinya?
Sekolah bukan hanya tentang seberapa jauh kakimu melangkah
Sekolah bukan hanya tentang seberapa sulit jalan yang kau lewati
Sekolah bukan hanya tentang seberapa lama kamu menempuhnya
Namu sekolah adalah bagaimana kamu menuntut ilmu sepenuh hati
Anak-anakku..
Boleh saja kau banggakan orangtuamu
Kau andalkan ketangguhan mereka sebagai penopang
Yang berpadu dengan subur dan hijaunya daun bawang
Hidup tak selalu akrab dengan kemudahan
Hidup lebih dekat dengan perubahan
Beranjaklah dari zona nyaman
Di situ temukan masa depan
Tataplah dunia sebagai mana engkau menatap horizon barat daya
Jangan batasi pandanganmu sejauh ladang ayahmu
Niscaya kan terlihat betapa bumi ini pernuh rupa
Di mana warna dan warni saling bertemu
Anak-anakku yang menapakkan kaki di Bimasakti
Gapai cita-citamu setinggi langit di Andromeda
Jejakkan kakimu dengan kemantapan hati
Meski kalian tak meniti jalan yang sama
Di suatu hari nanti ketika kalian dewasa dan kembali bersua
Tak semua harus berseragam dengan caping di kepala
Tak penting jabatan dokter, insinyur, guru, atau tentara
Asalkan jadi manusia yang berguna bagi sesama
Wimbo Dwi Antoro, S.Pd.SD. Lahir di Wonosobo pada tanggal 7 Maret 1980. Mengabdi sebagai guru kelas di SD Negeri Jolontoro Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah. Memiliki email dengan alamat [email protected] dan nomor whatsapp 085292932293. Puisi yang ditulis adalah untuk mengenang anak-anak peserta didik di masa awal pengabdian, di mana pada tahun 2010 penulis bertugas di SD Negeri 3 Banyumudal. Sekolah yang terletak di lereng gunung sumbing. Berlokasi pada ketinggian kurang lebih 1.400 mdpl dengan kontur khas lereng gunung, mengharuskan siswa-siswi berjalan cukup jauh untuk pergi dan pulang sekolah, dengan medan yang cukup terjal. Semoga perjuangan mereka terbayarkan dengan hasil yang setara. Aamiin YRA.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap pak
Mantap puisinya pak