Bukan bermaksud untuk mencari kelemahan atau mengorek kesalahan orang jika di sini menampilkan gambar yang mengarah pada permasalahan yang akan dibahas. Sama sekali bukan untuk menunjukkan kejelian atau memperlihatkan kemampuan berbahasa jika dalam gambar tersebut dimunculkan "ketidak-pasan" penulisan. Terlebih gambar tersebut diambil dari karya seorang penulis hebat (terbukti dengan posisi kepopuleran beliau) yang sudah melintang di sini. Sangat kontras dengan saya yang 0 pengalaman, dan mungkin saja 0 pembaca. Tetapi justru karena itulah perlu adanya pencerahan, setidaknya untuk membesarkan hati yang selama ini terus dihantui ketakutan bahwa untuk "menulis" harus sesuai dengan seabrek peraturan yang biasa dikenal dengan kaidah penulisan sesuai EYD.

Pertanyaan-pertanyaan yang kemudian muncul setelah membaca karya dalam gambar yang ditampilkan adalah:

"Mengapa kesalahan tersebut terjadi?"

"Apakah ada unsur kesengajaan?" (Yang ini pasti harusnya jawabannya "Tidak")

"Apakah ada kerancuan dalam penulisan awalan dan kata depan?"

"Apakah sebelum memostingnya tidak dilakukan review dan editing sendiri?"

"Apakah karena kepercayaan diri penulis sehingga menganggap tulisannya sudah benar?"

Atau...

"Apakah penulis menganggap bahwa pembaca tidak akan sejeli editor?"

Hingga pertanyaan-pertanyaan tersebut bermuara pada pertanyaan "Kaidah penulisan awalan "di-" dan kata depan "di" sebenarnya merupakan hal yang sepele atau penting untuk diperhatikan"

Mohon dengan sangat untuk pencerahannya, mengingat banyak hal yang sepertinya sepele tetapi ternyata berdampak besar. Tentunya akan ada subyektifitas dalam tanggapan yang muncul, namun ada kalanya obyektifitas juga harus dijunjung tinggi demi kebaikan dan perbaikan semua.