Kemaren baru saja tetangga dipanggil sang Pencipta. Umurnya sudah delapan puluh tahun. Beliau memiliki satu orang istri tiga anak dan cucu. Belia seorang kepala keluarga yang ulet dan rajin . Namanya Pak Bahar. Beliau sudah berternak sapi. Sapinya banyak sekali.

Beliau sudah lama mengidap penyakit darah tinggi dan sesak nafas. Namun karena kegigihannya ia tetap bekerja sebagaimana biasanya. Beliau pantang menyerah. Selama ia sehat pekerjaan apapun ia lakoni. Ia tidak pernah pilih pilih pekerjaan . Tetapi beternak adalah pkerjaan tetapnya.

Saat beliau meninggal , ia meninggalkan keluarganya dalam keadaan berkecukupan. Anak anaknya sudah pada besar semua. Bahkan cucunya sudah delapan orang. Keluarganua uang laon adalah dua kakak beradik. Keduanya perempuan. Kakaknya yang perempuan sudah lama sakit. Kakaknya bernama Tidar. Nenek Tidar sudah lima tahun tidak bisa kemana mana. Ia mengalami struk disebabkan jatuh di kamar mandi. Karena keterlambatan pengobatan nenek Tidak mengalami stuk. Sudah sebulan ini nenek Tidar tidak bisa bicara. Ia hanya bisa mengangguk dan menggelelngkan kepalanya.

Nenek Tidar semasa sehat berbadan gemuk . Ia suka bercanda. Senyumnya membuat orang suka dengan nya. Ia tidak pernah marah. Ia orang suka tertawa. Jika nenek Tidar bercanda semua orang akan ketawa melihat giginya yang ompong dan tubuhnya akan bergoyang jika ketawa. Anak dan cucunya sayang kepada beliau. Walaupun ia sudah stuk dan tidak mengenal sebagiàn orang lagi, anak anaknya tetap santun padanya.

Suami nenk Tidar sudah tua juga . Ia sakit sakitan pula. Sudah setahin ini beliau tidak bisa mencari nafkah lagi. Sungguh miris kehidupan nenek Tidar. Sedih melihat keadaan keluarga nenek Tidar.

Namun nenek Tidar masih berumur panjang. Sewaktu nenek Tidar masih bisa ngomong , jika ada orang yang meninggal ia selalu berkata sambil.menangis. Kenapa Allah belum menjemput aku katanya sambil terisak dan dilanjutinnya dengan ketawa. Sehingga orang sekitar juga ketawa jadinya. Ia lucu dan penuh canda.

Sehari yang lalu yaitu kemaren Selasa nenek Tidar ditinggalkan adeknya yang baru saja meninggal dunia. Tapi nenek Tidar tidak lagi berkata seperti saat ada orang yang meninggal . Karena nenek Tidar tidak bisa bicara lagi. Terakhir nenek Tidak tidak bisa ngomong tidak bisa makan dan hanya memejamkan matanya . Sekali sekali matanya ia buka.

Hari ini Rabu nenek tidar menghembuskan nafasnya yang terakhir. Ia pergi sehari setelah adiknya wafat. Selamat jalan nenek Tidar . Semoga arwahmu diterima dan ditempatkan ditempat yang paling nyaman oleh Allah. Semoga amal ibadah mu diterima Allah. Semoga arwah nenek tenang di sisiNya. Semoga nenek Tidar meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Aamiin.