Tantangan hari ke – 52

#tantangangurusiana

Tidak seorangpun yang dapat mengetahui keadaan di kubur, kecuali Allah yang mengetahui, karena siksa dan nikmat sudah diatur oleh Allah.sebagaiman perumpamaan orang tidur yang mendapatkan impian bukanlah kehendak orang tidur itu sendiri. Dalam hadits dijelaskan : jika orang yang dikubur orang yag sholih, maka ia menerima balasan yang baik itulah yang dinamakan nikmat kubur.

Setelah dia dapat menjawab pertanyaan Munkar dan Nakir, dia tidak mendapat siksaan kare jawabannya benar, lalu malaikat itu pergi, kedengaran pula orang datang mengucap salam. Dilihatnya orang itu serupa benar dengan dirinya, tapi dia lebih bagus dan memakai pakaian bagus. Orang itu bertanya: “siapak engkau ?” jawabnya : aku ini amalmu. Dan aku datang kemari untuk menemani kamu.”

Orang itu mersa girang sekali kedatangan amalnya menjadi sebagai teman, ia merasa beruntung, di situ baru diketahui bahwa dia telah beramal sholih dan mendapat kurnia dan Allah. Kemudian dia disuruh tidur seperti tidurnya penganten baru. Kubur terasa lapang terbuka, dia berada di suatu alam, yang sangat asing baginya. Dia merasa tidak mati dan dia tetap hidup di situ, menanti sampai bangkit kubur..

Akan tetapi bagi mereka orang-orang yang durhaka, setelah orang-orang yang mengantarnya kembali beberapa langkah, si mayit merasa hidup kembali, ia merasa di suatu alam yang sangat asing, sunyi dan sepi, seperti terasa dalam mimpi, tapi bukan mimpi.kini telah menjadi kenyataan baginya. Sadarlah dia sekarang, bahwa dia telah berada di alam lain seorang diri, kini dia sudah terpisah dari dunia, terpisah dari sanak keluarga, berpisah dari semua yang dimilikinya dalam masa waktu yang tidak terhingga sampai hari berbangkit datang, untuk itu persiapkan amalan untuk melalui alam barzah selagi ada kesempatan hidup