Tantangan Hari ke - 78

#tantangangurusiana

Ramadhan tahun ini terasa sepi tragis di hati Bermula dari terbit matahari ibu pertiwi Selalu menetes air mata duka dengan gerimis Selalu mengiringi cuaca mendung awan gelap di langit tak bersahabat . Bersama tetesan duka di hati Entah apa yang akan terjadi Semua aktifitas di rumah saja Malam Ramadhan hari pertama Azan berkumandang dari menara masjid Sayangnya semua tak boleh melaksanakan Sholat berjamaah di Masjid, Surau dan Langgar. Beruntung bagi yang ada imam di rumah mereka. mereka bisa berjamaah di rumah. Tapi malang bagi yang tidak punya imam Sholat adalah tiang agama Bagi yang mendirikan sholat berarti menegakkan agama Bagi yang meninggalkan berarti meruntuhkan agama

Ramadhan adalah bulan rahmat Ramadhan adalah bulan berkah Ramadhan adalah bulan magfirah Sudah lama kami menunggu kedatangan mu Engkau datang kamipun disuruh menjauh Dari rumah Mu tempat kami beribadah Semua jadi sunyi ibadah tahun ini Apa cerita yang tersembunyi di balik rahasia semua ini Kamipun rakyat pasrah pada semua perintah Tanpa bisa berkata apa-apa

Semoga pandemi corona cepat berlalu Jangan sampai hati kami semakin pilu Terbelenggu dengan kondisi tak menentu Semoga Allah cepat mengangkat virus cofid 19 Agar manusia tidak semakin gundah dengan suasana yang membuat gelisah dan serba salah Agar kami nyaman beribadah menjalankan perintah Allah Amin perkenankanlah doa hamba Mu

Simpatik, Kamis 23 April 2020