#Bismillah

#Tagursiana365hari360

        Sudah sejak lama perutku seting terasa sakit, bahkan sudah pernah juga masuk IGD, dan sesudah itu diperbolehkan pulang, karena sakit telah berkurang, tetapi setelah 3 hari sakit itu berulang kembali, bahkan sudh menyesak ke hulu hati

Karena sakit tak bisa ditahan lagi maka setelah Magrib aku di antar anak berobat ke dokter keluarga, ternyata sudah tufup, karena sudah tutup aku dan anak lanjut ke rumah bidan Elok langgananku untuk berobat, tapi juga sudah ditutup. 

Tidak ada pilihan lain aku ke IGD Ibnu Sina lagi, aku langsung mendapat pelayanan. Mulanya tensiku diukur, ternyata normal, ditanya keluhan, aku jawab sebisaku, mereka memberikan suntik pereda sakit. Setelah setengah jam berlalu rasa sakit di ulu hatiku tidak berkurang, kemudian dokter menyarankan diberi obat pereda sakit lewat anus dua buah, itupun sudah dilakukan, tapi rasa sakit ini tidak kunjung hilang. 

Dokter dan perawat bilang "jika sakit tidak juga berkurang, maka aku harus di rawat inap". Sebelum dirawat inap aku harus mengikuti tes Sweb, dan.... Aku lupa" 

Tes darah dan tes sweb telah dilakukan, setengah jam setelah itu ternyata hasilnya negatif. dan pemeriksaan selanjutnya adalah rongsen bagian dada. Hasil rongsen ternyata ada garis putih di paru-paruku. 

Sebelumnya dokter telah mengatakan bahwa, jika hasil sweb negatif, ternyata ada tanda putih di paru-paru maka aku harus ditangani dan dilayani secara pelayanan covid, aku harus diisolasi, selama 3 hari, jika dalam 3 hari masih negatif maka aku akan dipindahkan ke ruang rawat inap. 

Dokter dan perawat minta kepadaku dan keluarga untuk menyetujui surat persetujuan pelayanan covid itu, mulanya keluargaku agak ragu, karena mereka selama 3 hari tidak dapat membezukku. Aku hanya bisa pasrah. 

Aku yakin aku tidak covid, krn sudah 2 kali aku tes Sweb, hasilnya tetap negatif, walaupun hari ini aku diisolasi, aku tetap yakin kalau aku tidak covid.

Mohon doa kepada seluruh keluargaku,  rekan kerja, sahabat FB mendoakanAku kesembuhanku. Terima kasih sudah membaca kisahku hari ini. Wassalam. Salam literasi

Ibnu Sina, 22 Januari 2021