#TantanganMenulis Hari ke-15

Selayaknya Bahasa Indonesia disebut sebagai bahasa pemersatu bangsa. Maka saya akan menyebut, teh adalah alat pemersatu orang jawa. Setuju?

Minuman teh adalah minuman yang wajib ada di setiap acara. Bahkan beberapa orang mengharuskan minum teh dahulu sebelum beraktifitas. Di daerah saya, minuman teh yang enak, harus memenuhi beberapa sayarat. Syarat teh yang baik terangkum dalam kata wasgitel.

Wangi, sepet, legi, kenthel. Disingkat menjadi wasgitel.

Wangi atau harum pasti dong. Alasan utama teh disukai orang adalah berbau harum khas teh. Bahkan ada varian teh yang sengaja di campur bunga melati. Sehingga menambah harum yang khas.

Di kota saya lahir, terdapat pabrik teh. Jika pabrik tersebut sedang memproduksi teh, baunya sangat nikmat. Sepeti membuat mabuk kepayang bila kita hirup dalam-dalam.

Sepet. Sepet adalah agak pahit pada teh. Rasa sepet ini yang menjadikan teh sangat nikmat ketika diminum

Legi atau manis. Rasa manis berasal dari gula. Buka dari rasa teh. Perpaduan rasa teh yang sepet dan gula yang manis, menambah betapa enaknya teh. Walaupun ada beberapa orang yang justru lebih menyukai teh tawar. Atau teh tanpa rasa manis.

Kenthel atau kental. Kekentalan teh bisa kita ukur dari warna teh. Warna teh yang semakin gelap, menandakan teh tersebut kental. Pastinya ketika diminum menambah rasa sepet atau pahit pada minuma teh tersebut.