Wiwid Nurrohmah

SMA N 1 Sumberlawang...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kecewa bermuka dua

Kecewa bermuka dua

Kecewa Bermuka Dua

Kau diam karna marah

Bagaikan darah yang tumpah

Layaknya dirimu seharusnya indah

Bagaikan bunga tersenyum bahagia

Kau tebarkan kebahagiaan

Seperti cahaya bintang nan bulan

Kau rajut senyuman

Layaknya senja memberi ketenangan

Seperti lampu yang redup

Seperti bunga yang kuncup

Seperti kertas yang remuk

Itulah di kau yang telah tak terhirup

Itulah di kau

Bunga yang berduri

Terlihat indah, walau tersakiti

Itulah di kau

Layaknya setetes air

Yang telah tak terpeduli

Oleh sang mentari pagi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren puisinya....

19 Sep
Balas

makasih kak weheh

19 Sep

Itulah dikau yang mekar seperti mawar....semerbak. Bagus...ananda. Lanjut terus nulisnya ya sayang. Salam sehat dan sukses selalu. Salam literasi dari bunda di Medan. Barakallah.

20 Sep
Balas

Salam ukhuwah fillah bunda. Jazakillah khair

20 Sep



search

New Post