Keluarga Ningrat

Yupssssss, di lihat dari judulnya dan didengar dari kata kata diatas mengatakan ningrat alias keluarga ningrat yang mungkin kalian pikir adalah semacam sakral. Kalian pasti juga mikir "keluarga ningrat nih wiihh, pasti ada adat adat kejawen berbau darah darah biru bangsawan pasti nih". Eeeiitttssss, tapi ini bukan seperti yang kalian pikirkan ya. Keluarga Ningrat yang satu ini adalah sekawan demi sekawan menjadi sebongkah kawan, alias sahabat dan diberilah nama "Keluarga Ningrat".

Keluarga Ningrat ini terdiri dari 5 orang dan girls ceunah so pasti. Dan keluarga ini terdiri dari Nengsih sebagai mimi nenci alias bunda kita, Andin sebagai inces andin alias putri ningrat pertama, Intan sebagai inces intan alias putri kedua, Vita sebagai inces vita alias anak ke tiga dan yang paling bungsu bernama wiwid sebagai inces wiwid di keluarga ningrat. Dan kalau kalian tanya "lah bapaknya siapa coba?". Gini gini..... dulu ada bapaknya kok, tapi sekarang udah bercerai jadi kita belum punya pipi lagi huhuhu gk sedih sih.

Okeee, kita bisa terbentuk menjadi Keluarga Ningrat because love you wkwkwk. Kita bisa membentuk ini, ya bisa dibilang group lah, atau apapun sejenisnya itu. Karena pada jaman dahulu disaat teman bener bener menjadi teman dan teman nggak pintar menikung alias masa putih biru, kita celaluh bersama dikelas 9 dan samapai sekarang walaupun beda sekolah pun kita masi tetap meet up walau jarang xixixixi hiks. Tapi, kita selalu meluangkan waktu kalo pada longgar kita kumpul-kumpul sederhana.

Wadidaww, walaupun nama group kita Keluarga Ningrat. Kita tidak pernah yang namanya mewah mewah, atau seperti mbak mbak sosialita yang sana sini mikir gengsi. Nonono, kita nggak gitu kok sama sekali. Kita adalah Keluarga Ningrat yang apa adanya, dan sesederhana itu. Nggak pernah kita itu menuntut untuk kesana kesini dengan menunggang kuda putih maupun memakai berlian nan mutiara yang menenggelamkan tubuh kita. Kita ini hanyalah sesosok keluarga yanggggggg terrr sesederhana itu sekali lagi aku tegaskan. Iya, simple aja kok kalo kami mau ketemuan/kumpul. Cukup di rumah mimi nenci/ke tempat makan didaerah yang masih satu kecamatan pun itu sudah menjadi langganan dong. Nggak perlu lah kita main ke situ tu yang biasa naks jaman now uterin. Cukuplah sesederhana ini yang penting kita selalu silaturahmi dan menjaga pertemanan kita celaluh.

Jadi, Keluarga Ningrat bukanlah keluarga dari darah darah biru. Bukan pula kami ni yang terpojok dengan gengsi. Intinya kami adalah keluarga Ningrat yang tidak ada kepura puraan dan seadanya aja. Kenapa kita bisa memberi nama keluarga ninggrat karena dulu kita sering ngomongin tentang incas inces, jadi terbayanglah dan terlantunlah kata "Keluarga Ningrat"