Wiwik Setiandani, SE, M. Pd

Nama saya bu Wiwik Setiandani. Ibu dari 4 anak. Lahir di jakarta, 29 September 1976. Alamat :Kampung Cikoleang, Desa:Sukamulya, Rumpin-Bogor,16350. Pendidikan S...

Selengkapnya
Navigasi Web

KELAS ANTOLOGI CERPEN

KELAS ANTOLOGI CERPEN

Ide itu menjadi sesuatu yang mahal.Ide yang unik tak harus sesuatu yang khayal. Sesuatu hal yang biasa tapi bisa diceritakan dari cara pandang yang berbeda akan menjadi sesuatu yang menarik pula.

unsur instrinsik selanjutnya.

Yaitu Latar/Setting

ACetak da 3 jenis latar dalam sebuah cerpen atau novel yakni latar tempat, waktu dan suasana.

Mari kita berlatih untuk menggunakan latar dalam suatu cerita. Seorang penulis sudah bisa dikatakan piawai dalam memainkan latar/setting adalah ketika pembaca bisa seolah olah berada pada tempat yang ada dalam cerita, pembaca bisa merasakan suasana yang terjadi dalam cerita, pembaca bisa seolah olah bisa melihat, mendengar, dan merasakan apa yang ada dalam cerita

Untuk itu kita perlu melatihnya dengan sering membaca novel atau cerpen yang bagus. Dan kita juga harus sering melatih untuk menulis. Coba sesekali berikan tulisan kepada teman. Suruh dia baca. Apabila teman kita belum bisa merasa hadir dalam cerita, belum bisa masuk ke dalam cerita. Berarti kita masih harus menyempurnakan tulisan kita.

Selanjutnya unsur intrinsik

*Penokohan*Monggata

Bedakan antara Tokoh dan Penokohan.Tokoh adalah orang atau pelaku yang ada dalam cerita. Sedangkan penokohan adalah watak atau karakter dari tokoh. Dari ide cerita yang sudah dibuat temen2 kemarin , silahkan bisa ditulis nama tokohnya kemudian penokohannya seperti apa.

Misal :

1. Rangga : baik hati, pekerja keras, ganteng, simpatik

2. Cinta : pintar, sedikit sombong, keras kepala

Jenis Sudut Pandangdalam Sebuah Cerita

1. Sudut Pandang Orang Pertama Sebagai Tokoh Utama. Sudut pandang yang menggunakan kata ganti “aku, saya, gue, dll”.

2. Sudut Pandang Orang Pertama Sebagai Tokoh Sampingan. Sudut pandang ini seperti menceritakan tokoh utama.

3. Sudut Pandang Orang Ketiga yang Serba Tahu.

4. Sudut Pandang Orang Ketiga Terbatas.

Yang no 2 :

Sudut pandang ini seperti menceritakan tokoh utama. Biasanya dia sebagai teman, sahabat, musuh, pacar, si tokoh utama. Apa yang dia lihat mengenai tokoh utama, itulah yang dia ceritakan.

Misalnya:

Aku melihat Agus akan menembak Rani. Aku sedikit cemburu dengan dia. Dia adalah cowok yang jujur dengan perasaannya. Dia tidak pernah menyembunyikan perasaannya, walaupun dia tahu, Rani akan menolaknya. Tapi dia tetap bertekad untuk menembak Rani. Baginya, menyatakan perasaan itu lebih penting ketimbang dipendam. Karena, dia pernah berkata, “Memendam perasaan itu sangat sakit, ingin rasanya mengungkapkan tapi tidak bisa. Namun, mengungkapkan perasaan sangat gugup, namun ketika sudah diungkapkan, rasanya akan lega. Aku lebih memilih mengungkapkan perasaanku daripada memendamnya.”

Yg no 4

Dalam sudut pandang ini, hanya menceritakan apa yang dialami, didengar, dilihat oleh si tokoh utama. Fokus dari cerita ini adalah tokoh utama. Maka dari itu, bisa dikatakan, menggunakan sudut pandang ini berarti sebagai stalker, hihihi.

Misalnya:

Sepertinya perempuan itu telah jatuh cinta. Pandangan matanya begitu lembut menatap seorang cowok. Cowok yang lebih tinggi beberapa centi darinya. Dia biasanya malas menggunakan pakaian indah, namun ketika bersama cowok itu, dia begitu semangat dan bingung memilih pakaian.

Kejadian-kejadian pahit dalam hidupnya telah mengubah sifat-sifat baiknya. Senyum yang biasanya selalu mengembang hilang. Pun kepercayaan terhadap orang-orang di sekelilingnya. Jiwanya diselimuti dendam tak berkesudahan. Ia menjadi sosok yang ia sendiri tak ingin mengenalnya. Namun ia tak berdaya. Luka dan trauma itu begitu kuat mencengkeram jiwanya. Bidadari itu telah menjelma menjadi manusia tanpa rasa.

Unsur instrinsik berikutnya adalah Amanat. Sekarang kita masuk ke unsur intrinsik yang terakhir

Yaitu Gaya Bahasa

Gaya Bahasa yang akan digunakan dalam cerpen maupun novel akan sangat dipengaruhi oleh bacaan apa yang sering teman teman baca.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Bu..makasih ilmunya..

22 Mar
Balas

Mks infonya

22 Mar
Balas

Mks infonya

22 Mar
Balas

Mks infonya

22 Mar
Balas



search

New Post