MUDITA LEGA

Serendipiti dalam Mangata.

Apa itu Mudita?

Jawabannya ada dalam buku istimewa ini. Mudita menenangkan, memberikan keteladanan dan kebahagiaan.

Buku ini terbit kedua dari buku saya di bulan istimewa, bulan suci Romadhon kemarin, yang berhasil terbit diantara 4 buku. Yang 2 masih coming soon. 1 diantaranya buku tunggal. 3 antologi.

Buku ini sangat indah, berjajar pantun menghiasi isinya. Di tulis 123 Penulis, berisi 1234 pantun dalam rangka menyambut hari nan fitri. Indah kan. Jumlah yang membentuk nada. Berisi pantun jenaka, hiburan, agama, sosial, dan budaya.

Jika anda butuh hiburan segera baca buku ini, anda tak akan menyesal apalagi buku ini sangat berisi motivasi, semangat, panutan, pendidikan, ajakan kebaikan, dan lain sebagainya.

Yang bikin bahagia, diriku menempati urutan kedua diantara penyair nusantara. Kok bisa? Karena aku semangat...

Ketika pandemi membuat penelitianku stagnan di bab 4, yang harusnya penelitian lapangan namun, karena sekolah tutup jadi harus menunggu. Dan meminta rekom adanya kebijakan dari pihak kampus. Semoga tidak molor.

Lalu seorang teman penulis, guru senior dari surabaya membuat gebrakan nulis bareng. Karena pada dasarnya saya ini selalu nganggur kalau di ajak nulis. Ngikut saja. Dan 10 buah pantun selesai dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Eh, bukan sih...Mikir juga pasti buatnya.

Jalan jalan ke Pamekasan

Jangan lupa membeli celana

Jika anda tak ingin penasaran

Segera inden buku mudita lega

Buku jenaka....

beralurkan bahagia....

Kian syarat dengan makna..

Bahagialah semesta... 🖤🖤🖤

Salam literasi