"Le ayo ke tempat Pak De! Nanti ajar memanah!" Fatih mendapat tawaran segera menjawab. "Aku belum punya panah,De!"

"Nanti pinjam Mas Angga!"

"Yha Pak De!"

Fatih berangkat ke rumah Pak Denya,

Fatih diajak ke sasana. Dan Pak De membawa perangkat jeparingan.

"Le ini namanya gendewa! untuk melesatkan anak panah."

Fatih dikenalkan alatnya, Ia dengan seksama memperhatikan arahan Pak De.

Fatih yang berada di sasana jempariningan bersama beberapa kawan lainnya. Fafa,Fizi dan Filo. mereka juga ajar jemparing.

"Ayo gendewanya direntang!" Pak De memberi aba.

Serempak mereka siaga!

***

Mereka masuk sasana dan berlatih tiap hari Minggu. Dan ereka mendapat sebutan satrio alit. Karena usia yang masih belia. Dan duduk di bangku SD,

"Ayo berlatih yang sungguh-sungguh! Pasti bisa!"

Tak jemu Pak De memberi semangat mereka.

"Krincing!" suara bandul yang terkena anak panah. Contoh bidikan yang mengenai sasarannya.

Fatih juga siaga! Untuk membidik bandul.

"Alhamdulillah!" Ucap Pak De.

Ada anak panah yang juga bersarang di bandul. Ini bidikan para satrio alit.

***

"Kalian jangan tergesa!" Kariena di olahraga ini perlu ketenangan diri. Olah roso agar bisa mengendalikan diri.

..................... berlanjutt