Wurti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Spidol

# Tantangangurusiana

Tantangan Hari ke-80

Spidol

Melihat spidol tergeletak di atas meja, teringat saat berinteraksi dengan siswa saat proses pembelajaran di dalam kelas. Celoteh mereka, pertanyaan yang kadang-kadang tidak sesuai dengan isi materi pelajaran yang sedang berlangsung atau bahkan saat mereka harus izin ke belakang, menjadi hal yang sangat dirindukan.

Spidol ini adalah salah satu piranti hebat yang mampu menjadi perantara bagi penyampaian ilmu yang diberikan oleh guru kepada siswanya. Menulis hal-hal penting yang berkaitan dengan materi esensial, kesimpulan diskusi dan hasil pembelajaran, menulis soal hingga cara menyelesaikannya banyak dibantu oleh spidol. Apalagi ketika penggunaan kapur tulis sudah mulai berkurang, maka kehadiran spidol sebagai penggantinya sangatlah dibutuhkan.

Tanpa terasa sudah lebih dari sebulan tidak lagi menggunakan spidol. Iseng-iseng kubuka tutupnya lalu kugoreskan pada selembar kertas bekas di atas meja. Untuk sekedar melepas rasa kangen.

Ternyata tidak ada bekas hitam yang tergores pada kertas itu. Mungkin tintanya sudah kering akibat terlalu lama tidak dipakai.

Spidol inilah yang menjadi senjataku saat berada di kelas. Masih kuingat saat spidol habis padahal ada banyak hal yang mesti aku tulis. Segera kuganti dengan spidol cadangan yang berwarna merah. Kutuliskan point-point penting dengan segera. Ada beberapa tulisanku yang salah dan aku mencoba menghapusnya. Saat aku coba untuk menghapus sebagian, aku bingung karena tulisanku tidak bisa dihapus.

"Waduh, kayanya ada yang salah nih."

Aku segera menghentikan aktivitas menulis dan melihat spidol yang ada dalam genggaman. Ternyata di spidol tersebut tertulis kata permanent artinya tulisanku tidak bisa dihapus dari papan tulis tersebut. Ternyata semalam aku salah ambil spidol, dan tanpa memperhatikan tulisan di spidol aku langsung menuliskan di papan tulis.

Aku segera meminta maaf atas kejadian tersebut dan setelah pembelajaran selesai akan segera di hapus janjiku.

" Ini ada obat nyamuk lotion bu, kita bisa hapus dengan ini", ketua kelas menawarkan solusi atas kejadian tersebut.

"Alhamdulliah. Terimakasih, untung tulisan di papan tulisnya masih sedikit," kataku sembari menaruh spidol merah yang permanen ke laci.

Saat ini senjataku dalam pembelajaran terlupakan. Pembelajaran jarak jauh pada siswa dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tidak membutuhkan spidol melainkan jaringan internet. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita bisa belajar di kelas bersama. Aamiin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post