#Tantangangurusiana

Tantangan hari ke-92

Tambah Grup

Sepertinya sudah menjdai kebiasaan jika ada sebuah kegiatan yang melibatkan sekelompok orang baik itu kelompok profesi, non profesi, atau bahkan hanya sekedar kelompok nongkrong bersama diakhiri dengan membuat grup. Hal ini tidak terlepas dari semakin maraknya penggunaan ponsel cerdas dan tersedianya berbagai aplikasi media sosial. Anak-anak sekolah dasar saja sudah memiliki lebih dari satu grup apalagi orang dewasa. Sisi positifnya selain semakin bertambahnya teman adalah informasi yang didapatkan semakin cepat dan beragam.

Bagi yang memiliki mobilitas tinggi dalam berkegiatan tentu grup media sosial menjadi kebutuhan yang tidak dapat diabaikan keberadaannya. Maka jadilah ponsel sebagai kumpulan grup media sosial hingga setiap saat mata selalu melototin ponsel dengan jari tangan yang terlalu lincah menari di atas monitor ponsel. Seringkali kita terjebak dengan anggapan bahwa mereka yang dalam kesehariannya tidak bisa lepas dari ponsel dan terlalu membanggakan gadget keluaran terbaru yang dimilikinya adalah orang yang punya kemampuan IT sangat baik. Tak dapat dipungkiri bahwa banyak orang yang dapat memanfaatkan piranti cerdas nan canggih itu untuk kepentingan yang lebih besar yang dapat membantu pekerjaan manusia. Sebagai contoh dalam bidang pendidikan, perdagangan, jasa, dan lain sebagainya. Namun demikian tidak sedikit pula yang hanya memanfaatkanya untuk berbagi informasi melalui media sosial atau sekedar untuk menyalurkan hobinya main game saja.

Dalam sebuah kegiatan yang melibatkan banyak orang dan memiliki konektivitas tinggi tentu keberadaan grup media sosial sangat penting sehingga akan mempercepat penerimaan arus informasi. Maka semakin banyak kegiatan yang kita ikuti, semakin banyak pula grup yang kita miliki. Konsekuensinya, tambah grup ponsel pun tambah lemot.

Tapi ingatlah bahwa ponsel boleh lemot, tapi hati dan pikiran jangan sampai lemot.