Edisi: DIANCAM YOPI Eps.41

Oleh:

Yani Nuraeni

#Hari ke 47#

#Tantangan Gurusiana 47#

Aisah menetaskan air mata, " Astagfirullah, Innalilahi Wainnailaihi Rojiiun. Ya Allah," batin Aisah meratapi.

******

Hari Selasa, dua hari setelah Aisah mengalami penyiksaan dan selama itu pula Aisah tidak dapat melaksanakan pekerjaannya sebagai seorang Guru pada satu Sekolah Menengah Pertama. Kedua kalinya, Aisah meminta Ibunya menelepon Bapak Kepala Sekolah untuk memberitahukan keadaan kesehatan Aisah. Setelah memberitahukan keadaan Aisah, Aisah menghubungi Komara. Aisah berharap Komara memahami keadaan Aisah dan menjadi jembatan ketika sebagian teman-teman Aisah menanyakan ketidakhadiran Aisah di tempat mengajarnya. Baru saja Aisah menaruh handphone, bunyi nada panggilan telpon masuk dilihat tertera nama penelepon "Yopi", Aisah ketakutan dan tak menjawabnya. selang tak lama, bunyi nada WhatsApp dari Yopi, Aisah membacanya. " Aisah!, kamu tuh seorang istri tidak pantas meninggalkan rumah dan tinggal dengan ibumu!!, aku sudah dua hari di rumah tapi kamu belum pulang juga!!." Aisah membalas isi chatt. "Tidak pulang?. Bukankah aku sudah kau talak bahkan kau jatuhkan aku talak tiga sekaligus dan tak baik lagi bagiku untuk tinggal bersamamu di dalam satu atap rumah meskipun rumah itu rumahku. Jika menginginkan aku pulang, silahkan jemput aku di rumah Ibuku". Yopi pun membalas kembali. "Kamu yang pergi dari rumah, dasar a****g!!". "Astagfirullah, Innalilahi Wainnailaihi Rojiiun", balas Aisah

Bersambung