Yanisa Yuni Alfiati

Guru SMA Negeri 1 Padamara Mapel Biologi Unnes ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Elegi Indira

Elegi Indira

Indira harus menerima kenyataan bahwa ia terlahir dari hasil perselingkuhan bapaknya yang bernama Yudhi dengan seorang wanita berusia muda. Menurut cerita yang pernah di dengarnya, Pada saat bapaknya berumur sekitar 50 tahunan, bapaknya jatuh cinta dengan gadis belia yang seumuran dengan anaknya. Bapaknya dulu adalah pengusaha sukses dengan uang yang berlimpah, sehingga mudah untuknya mendapatkan cinta dari wanita yang butuh suplay uang untuk memenuhi kebutuhannya seperti Imel.

Sekian lama menjalin hubungan, gadis belia yang bernama Imel itupun hamil. Keadaan ini membuat bapaknya akhirnya harus menceraikan istrinya yang bernama Yati dan menikah dengan gadis pujaannya itu. Tak bisa dibayangkan bagaimana kepedihan yang harus Yati rasakan saat itu. Ia mendapati suaminya berselingkuh dan kemudian dia diceraikan tanpa ada satu kesalahan pun yang dilakukannya. Kenyataan ini juga sangat memukul perasaan kedua anaknya. Mereka begitu benci dengan bapaknya yang telah menelantarkan ibunya.

Beberapa bulan dari pernikahannya, lahirlah Indira. Kebahagiaan Yudhi dan Imel istrinya tak berlangsung lama. Hanya butuh waktu beberapa bulan saja sampai akhirnya Imel pergi dan meninggalkan anaknya itu bersama Yudhi. Imel menggugat cerai. Perbedaan cara pandang dan berpikir keduanya menjadi pemicu. Imel yang masih muda belum siap untuk menjadi seorang ibu, sementara Yudhi menginginkan kedewasaan Imel dalam menjalani kehidupan rumah tangganya. Hal ini sebenarnya wajar saja terjadi. Jarak usia yang begitu jauh antara Yudhi dan Imel membuat masalah ini muncul dalam perkawinan keduanya. Mereka pun tidak bisa lagi sejalan dalam mengarungi biduk rumah tangga.

Setelah diceraikan oleh Imel, Yudhi berusaha untuk kembali pada istri yang telah di ceraikannya dulu. Untuk meluluhkan hati Yati tentu bukan sesuatu hal yang mudah. Rasa sakit hati dengan perlakuan Yudhi dulu belum hilang dari hatinya. Kalau sekarang tiba-tiba Yudhi meminta maaf dan berharap bisa kembali seperti dulu, ini merupakan keputusan yang sangat berat. Apalagi Yati harus merawat Indira anak hasil perselingkuhannya.

"Aku minta maaf Yati. Aku memang salah telah menceraikan kamu waktu itu. Tapi itu aku lakukan karena terpaksa. Aku tak pernah ingin melakukannya. Imel hamil. Dan aku harus menikahinya." Yudhi berusaha merayu Yati agar mau memaafkannya kembali. Yati hanya terdiam. Dia benar-benar tak tahu apa yang harus dia lakukan.

"Aku tidak bisa menjawabnya sekarang, Mas. Beri aku waktu untuk memikirkannya kembali." Jawab Yati. Yudhi pun tak bisa memaksakan apa yang diinginkannya. Dengan berat hati Yudhi pun akhirnya memberi waktu Yati untuk memikirkannya kembali.

Setelah berpikir cukup lama. Yati yang tak punya pekerjaan dan hidupnya selama ini ditopang oleh Yudhi, berusaha untuk menerima kembali Yudhi beserta anaknya Indira.

"Aku akan menerima kamu kembali, Mas. Tapi jujur aku sudah tidak punya perasaan apapun kepadamu. Aku sudah kehilangan rasa cinta yang pernah aku miliki untukmu. Kalaupun aku mau menerima kamu saat ini, semua hanya demi anak-anak kita dan juga Indira anakmu itu. Aku hanya mau jujur padamu. Mungkin aku tak bisa melayanimu sebagai istri seperti dulu lagi. Apa kamu masih mau kembali denganku lagi setelah tahu perasaanku padamu saat ini?" Ucap Yati memberikan penjelasan pada Yudhi atas keputusannya itu. Mendengar penjelasan Yati, Yudhi sangat bahagia. Meski saat ini Yati telah kehilangan rasa cintanya, Yudhi berharap dia bisa merawat Indira anaknya dengan penuh cinta.

Satu hal yang memang tak bisa dipungkiri Yati. Meskipun dia telah diceraikan tapi Yudhi selalu menafkahinya dan kedua anaknya. Sehingga secara tidak langsung hidupnya tergantung dengan pada pemberian dari Yudhi. Demi menata kembali keadaan yang hancur sebelumnya, Yati membuang jauh perasaannya yang terluka. Anak-anak masih membutuhkan bapaknya. Begitupun dengan Indira. Bayi itu tak berdosa. Dia membutuhkan kasih sayang ibu yang tidak dia dapatkan dari ibu kandungnya. Yati pun bersiap sepenuh hatinya untuk merawat Indira yang baru berumur beberapa bulan.

Tak ada yang tahu bagaimana perasaan Yati, saat dia harus merawat anak hasil dari perselingkuhan suaminya. Anak yang telah membuat dirinya dulu di ceraikan oleh suaminya. Sebuah dilema perasaan yang seringkali menyayat hatinya. Disatu sisi Yati memiliki jiwa keibuan yang memintanya untuk mengasihi Indira. Tapi dia juga wanita biasa yang punya kebencian dengan perilaku ibunya Indira dulu.

Sementara itu dua anak Yati dengan berat hati menerima keputusan ibunya. Tapi hal itu tak bisa menghapus rasa tidak sukanya dengan kehadiran Indira di dalam rumahnya. Hal ini tentu bukan perkara mudah untuk Yati lewati. Seringkali dia harus bersitegang dengan anak-anaknya saat merawat Indira. Sudah sering Yati membujuk keduanya anaknya untuk bisa menerima kehadiran Indira, tapi usahanya sia-sia. Hingga akhirnya Yati harus pasrah dengan keadaan tidak nyaman di dalam rumahnya sejak kehadiran Indira.

Dalam kehidupan rumah tangganya sekarang ini, perasaan Yati terhadap Yudhi memang sudah tak seperti dulu.

Rasa cinta tak lagi dirasakan dalam hatinya. Sakit hati atas perlakuan Yudhi telah mengikis semua perasaan cinta yang pernah ada. Yati menerima Yudhi hanya karena kasihan terhadap Yudhi, anak-anaknya dan juga Indira. Keadaan Yati yang pengangguran dan butuh uang pun menjadi salah satu alasan kenapa dia memutuskan untuk mau menerima Yudhi kembali dan merawat Indira seperti anaknya sendiri. Kehidupan rumah tangga mereka memang hampa tanpa rasa. Mereka kembali menikah hanya demi kelangsungan hidup dari anak-anak mereka saja.

Sejak kembali menikah, Yudhi jarang sekali pulang ke rumah. Yudhi menyibukkan diri untuk mencari rejeki demi memenuhi kebutuhan keluarganya.

Tanggung jawab Yudhi saat ini memang bertambah lagi. Selain harus memenuhi kebutuhan Yati dan anaknya, kini ada Indira yang membutuhkan banyak biaya untuk kebutuhan susunya. Yudhi hanya pulang ke rumah seminggu sekali. Itupun hanya untuk melihat perkembangan Indira anaknya. Maklum kedua anaknya dari Yati sudah besar-besar. Mereka sudah lulus SMA sekarang, dan sedang berusaha mencari pekerjaan. Mereka tak bisa kuliah. Karena setelah bapaknya selingkuh dengan Imel, banyak harta yang habis dijual oleh bapaknya unit untuk berfoya-foya.

Indira kecil memulai hari-harinya bersama keluarga barunya. Keluarga yang tak pernah menginginkan kehadirannya. Keluarga yang jauh dilubuk hatinya sangat membencinya tapi terpaksa harus merawatnya. Ditengah kesibukan bapaknya, Indira pun tumbuh dengan kasih sayang semu dari Yati dan anak-anaknya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post