Yanisa Yuni Alfiati

Guru SMA Negeri 1 Padamara Mapel Biologi Unnes ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menjadi Wanita Kedua-8

Menjadi Wanita Kedua-8

Tawaran pak Wayang untuk menikah dengannya tempo hari, membuat perasaan Aisyah gundah.

" Sejak bertemu denganmu, aku tahu kamu adalah wanita yang aku cari selama ini. Aku membutuhkanmu. Aku merasakan kedamaian saat berada di dekatmu Aisyah," pak Wayang menjelaskan alasan kenapa memilih Aisyah menjadi istri kedua.

"Kamu jangan khawatir dengan istriku, dia patuh pada keputusanku." Pak Wayang pun meyakinkan Aisyah bahwa istrinya sudah mengijinkannya berpoligami.

Pak Wayang memang belum tahu kala

u Aisyah sudah mempunyai kekasih dan siap menikah di akhir tahun ini. Tapi pak Wayang tidak salah, karena Aisyahlah yang belum menceritakan Keberadaan mas Ady padanya. Aisyah pun berfikir untuk tidak memberikan harapan pada pak Wayang, dan ingin membuang jauh perasaannya pada pak Wayang. Mungkin dengan mengatakan bahwa dia sudah punya kekasih, pak Wayang akan pergi meninggalkannya.

Hari itu pak Wayang datang ke rumah. Aisyah ingin memanfaatkan pertemuan ini untuk mengatakan yang sebenarnya. Aisyah yakin setelah kepergian pak Wayang dari kehidupannya, maka Aisyah akan kembali memiliki perasaan yang sama pada mas Ady seperti sebelum mengenal pak Wayang.

"Saya mau jujur pak Wayang, sebenarnya saya sudah punya pacar, dan kami berencana untuk menikah akhir tahun ini."

Aisyah berusaha memberikan penjelasan kenapa Aisyah menolak untuk menikah dengan pak Wayang, meskipun Aisyah tak memungkiri ada perasaan tidak ingin berpisah dari pak Wayang di dalam hatinya.

Pak Wayang tampak kaget, terlihat jelas pak Wayang berusaha menata perasaannya. Kebohongan Aisyah kali ini mungkin sangat keterlaluan. Disaat pak Wayang berani mengungkapkan perasaannya, ternyata wanita itu sudah ada pemiliknya. Pak Wayang pun segera menguasai keadaan, lalu diambilnya nafas dalam-dalam.

"Siapa pacarmu itu, orang mana, kenapa aku tak pernah melihatnya?" Tanya pak Wayang yang mencoba mencari tahu siapa pacar Aisyah yang selama ini di rahasiakan. "Kenapa kamu bohongi aku Aisyah, kalau kamu bilang punya pacar tentu aku tak akan mendekatimu." Ucap pak Wayang menunjukkan rasa kecewanya.

Aisyahpun menceritakan siapa pacarnya. Pria yang saat ini tengah berjuang untuk menikahi dirinya. "Maafkan saya pak Wayang, saya tak bermaksud membohongi pak Wayang. Sejak semula saya tak pernah berharap bapak punya perasaan lebih terhadap saya, demikianpun dengan saya. Saya tak pernah menginginkan perasaan ini untuk bapak, saya ingin setia dengan pacar saya." Aisyah mencoba memberi penjelasan pada pak Wayang.

"Jika hari ini saya mencintai bapak, ini diluar keinginan saya pak. Saya juga merasa bingung dengan perasaan saya ini, dan tak tahu apa yang harus saya lakukan." Mata Aisyah mulai basah. Rasa bersalah telah mengkhianati kesetiaan mas Ady dan ketidakmampuannya melawan perasaan cinta pada pak Wayang, benar-benar menyesakkan dadanya.

Pak Wayangpun terdiam, entah apa yang ada dalam pikirannya. Pak Wayang menghela nafas panjang, "kamu masih mencintainya Aisyah?" Tiba-tiba pertanyaan sulit ini keluar dari bibir pak Wayang. Aisyahpun tak bisa menjawab, ia terdiam dalam kebingungan. "Bagaimana perasaanmu kepadaku?" Tanya pak Wayang kembali.

"Aisyah tidak tahu dengan perasaanku terhadap mas Ady, tapi aku pun tak memungkiri kalau aku juga mencintaimu pak Wayang. Aku kasihan melihat kehidupan bapak yang penuh pengorbanan demi anak-anak. Aku pun ingin bapak bahagia di sisa hidup bapak." Demikian Aisyah menjelaskan perasaannya pada pak Wayang.

"Kalau begitu tinggalkan Ady, lupakan dia, dan menikahlah denganku. Kita akan bahagia hidup bersama Aisyah. Aku sangat mencintaimu, aku memiliki gairah hidup kembali setelah," ucap pak Wayang sembari meraih tangan Aisyah sambil menunggu jawaban keluar dari mulut Aisyah.

" Beri saya waktu pak Wayang. Saya tidak bisa menjawabnya sekarang," jawab Aisyah.

"Baiklah Aisyah, tapi aku tak mau mendengar penolakanmu. Aku memberi waktu untukmu membicarakan dengan Ady, bahwa kamu akan menikah denganku." Kalimat yang terucap dari bibir pak Wayang kali ini benar-benar membuat Aisyah menganggukkan kepala.

____

Telepon Aisyah berdering, telpon dari mas Ady. Kali ini Aisyah belum ingin bicara dengan mas Ady. Aisyah masih belum tahu mana keputusan yang terbaik untuk hidupnya. Bagaimana dengan orang tuanya. Tentu orang tua Aisyah tak mungkin akan mengijinkan dia menikah dengan pak Wayang. Aisyah benar-benar tak tahu apa yang harus dia putuskan.

Telpon terus saja berdering. Aisyah membiarkannya tanpa menyentuhnya. Sampai akhirnya dering telpon itu berhenti sendiri. "Maafkan aku mas Ady." Tak terasa air mata Aisyah menetes di pipi. Bagaimanapun rasa sayang terhadap mas Ady tak akan hilang. Rasa tak ingin menyakiti mas Ady, tapi tak mau kehilangan perhatian dari pak Wayang bertarung dalam hatinya.

Sesaat kemudian Aisyah beranjak ke kamar mandi. Diambilnya air wudhu, dan setelahnya Aisyah menuju ke kamar. Aisyah pun segera mengerjakan shalat istikharah. Dia meminta petunjuk dari Allah untuk memilih mana yang terbaik diantara mas Ady dan pak Wayang. Aisyah menangis dalam doanya. Aisyah menyayangi keduanya, tapi tak mungkin memilih keduanya. Salah satu dari mereka harus Aisyah lepaskan.

" Ya Robb, hamba tahu hamba telah bersalah menyakiti perasaan mas Ady dan mencintai pria yang sudah beristri. Ampunilah hamba mu yang lemah ini, ya Robb ijinkan hamba memohon petunjuk Mu, mana yang terbaik dari keduanya untuk di jadikan iman...aamiin."

____

Tiga hari sudah Aisyah mencari jawaban atas pilihan terbaik untuknya. Namun tak jua dia menetapkan pilihan. Akhirnya Aisyah memutuskan untuk meminta mas Ady pulang. Jika mas Ady memenuhi permintaannya, maka dia akan melepaskan pak Wayang dari hidupnya. Tapi jika mas Ady tidak mau pulang, maka Aisyah akan memilih menikah dengan mas Ady.

" Bismillahirrahmanirrahim," ucap Aisyah dalam hati.

Diambilnya handphone yang tergeletak di atas meja. Di pencetnya nomor mas Ady.

"Kring ..kring." Belum diangkat. Dipencetnya no mas Ady sekali lagi. "Kring...kring."

" Assalamualaikum Ais sayang." Mas Ady mengungkapkan salamnya.

" Waalaikumsalam mas. Gimana kabarnya." Tanya Aisyah

"Alhamdulillah baik, Ais bagaimana, tumben telpon, dari kemarin mas hubungi gak pernah diangkat."

" Maafkan Ais mas, Ais mau minta mas Ady pulang, Ais takut kalau mas tidak pulang sekarang, kita tidak jadi menikah." Ucap Ais lirih.

"Maksud Ais." Terdengar suara mas Ady penuh keheranan.

" Ais kan sudah pernah cerita sama mas Ady soal pak Wayang."

" Hmmm...terus? Tanya mas Ady makin penasaran. Aisyah terdiam. Tak tega rasanya Aisyah mengungkapkan perasaannya terhadap pak Wayang pada mas Ady.

"Ais..." Suara mas Adya seolah meminta Aisyah untuk meneruskan kalimatnya.

" Pak Wayang ingin menikahi Aisyah mas. Aisyah bingung harus bagaimana." Ucap Aisyah polos.

"Aisyah kan sudah jadi milik Mas Ady, sebentar lagi kita akan menikah. Apa kamu masih ragu sama mas?" Ucap mas Ady mengingatkan Aisyah. " Kita sudah berjanji akan hidup bersama selamanya Aisyah. Jangan lupa itu."

" Tapi mas, pak Wayang ada di dekatku. Memberi perhatian ke aku setiap hari. Sedangkan mas Ady jauh dariku." Aisyah berusaha membela diri.

" Tapi mas gak bisa pulang sekarang Ais, mas harus mengumpulkan uang untuk pernikahan kita. Kalau aku pulang sekarang uangnya nanti habis di jalan."

Mas Ady memberikan penjelasan.

" Kita langsung menikah aja mas, gak usah nunggu akhir tahun." Rengek Aisyah

" Aisyah, bagaimana nanti aku ketemu orang tuamu. Masa aku menikahimu gak bawa apa-apa. Mengertilah aku Ais. Bukan aku tak mau pulang untukmu. Tapi memang aku ingin memberi yang terbaik untuk kamu." Suara mas Ady terdengar penuh kebimbangan. Bingung harus bagaimana menghadapi keinginan Aisyah.

" Terserah mas, pokoknya Aisyah butuh mas Ady di sini sekarang. Karena Aisyah gak mau Aisyah tergoda dengan perhatian pak Wayang." Ucap Aisyah. Matanya mulai berkaca-kaca, Aisyah kecewa dengan keputusan mas Ady. Aisyah tahu kalau dia tak mungkin menghindari pesona pak Wayang tanpa kehadiran mas Ady disampingnya.

" Mas mohon Ais bisa mengerti keadaan mas " pinta mas Ady. " Mas minta maaf ya, tapi mas janji akhir tahun ini mas akan menikahi Aisyah. Aisyah yang sabar ya. Udah Ais istirahat saja dulu, biar tenang hatinya. " Ucap mas Ady.

" Assalamualaikum." Aisyah menutup pembicaraan dengan mas Ady.

" Waalaikumsalam." Jawab Mas Ady.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aduh Ais..kenapa kau membiarkan hatimu bercelah, hingga Pak Wayang yang sudah berkeluarga bisa singgah...hehehehe...kebawa cerita Bunda Yanisa nih....ditunggu lanjutannya...sehat selalu...barakallah

28 Jan
Balas

Itulah bunda, cerita hidup, biar yang baca pada gemes.. . hehehe.. sukses selalu bunda dan barakallah

28 Jan

Bunda, aku gemezzzzzzzzz sama Aisyah. Masa sih mau sama yang sudah beristeri, aduh, sama Mas Adi aja yah. Sukses selalu dan barakallah

28 Jan
Balas

Berarti aku berhasil bunda...bikin gemes pembacanya. . hehehe... makasih bunda susah mau singgah.. sukses selalu bunda dan barakallah

28 Jan

LDR selalu membawa konflik ya...Apapun keputusan Ais akan aku terima....he..he...Lanjuuut....

28 Jan
Balas

Gitu dunk Bun... pokoknya penulis tidak bisa di ganggu gugat untuk menuliskan skenario... hehehe... sukses selalu bunda dan barakallah

28 Jan

Aku jadi pengin kaya pak Wayang ..ha...ha...ha...Sukses Bund sudah bikin pembaca penasaran.

29 Jan
Balas

Gkgkgkgk...Ojo pak Mardi.. pak Wayang Ki nyebelin... sukses selalu

29 Jan

Berarti aku berhasil bunda...bikin gemes pembacanya. . hehehe... makasih bunda susah mau singgah.. sukses selalu bunda dan barakallah

28 Jan
Balas



search

New Post