Bangkitlah Guruku (Pantun Webiner Sumatera II Bagian 3)
Kertas bekas jangan dibuang
Elok disimpan setelah dibaca
Kita guru adalah pejuang
Mari berjuang dengan sebuah tindakan yang nyata, selalu berkarya.
Tepian mahligai airnya jernih
Tempat tamasya ciptaan ilahi
Mari bangkit untuk saling menginspirasi.
Mari bangkit untuk membangun negeri ini.
Ramadhan adalah bulannya berpuasa
Puasa diakhiri dengan zakat fithrah
Bangkit tidak harus melawan penjajah
Melainkan memerdekakan diri sendiri dari perilaku memecah bangsa Indonesia
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar