Salah satu penyebab terjadinya pertengkaran dalam sebuah hubungan adalah kesalah-pahaman. Dan kesalah-pahaman ini bukan hanya terjadi pada saat masa pacaran melainkan juga terjadi dalam rumah tangga.

Memiliki pasangan, berarti memiliki komitmen bersama yang dimana ada beberapa etika dalam hubungan yang memang harus dijaga dan dihargai.

Jika kita siap berkomitmen dengan seseorang, berarti kita harus siap menjaga jarak dengan setiap orang yang mendekati kita. Dari segi persahabatan maupun dari segi pertemanan biasa. Kenapa? Karena status kita adalah sedang menjalin sebuah hubungan dengan seseorang dan kita harus siap menjaga perasaan seseorang yang kita terima cintanya.

Kita harus siap menjaga jarak pertemanan maupun persahabatan dengan teman-teman kita, baik di kantor maupun dalam lingkungan pergaulan.

Jaman sekarang, banyak pasangan yang kurang mampu menghargai perasaan pasangannya yang dimana berdasarkan riset, hal tersebut dikarenakan pergaulan dari lingkungannya.

Bagi sebagian orang, beranggapan “Itu Cuma pertemanan biasa”, “Itu hanya sebatas professionalitas”, dan sebagainya.

Jika itu terjadi, pernahkah kita memiliki pemikiran atau pertanyaan seperti ini, “Apa yang terjadi jika pasangan saya tahu?” atau “Bagaimana perasaan pasangan saya ketika saya melakukan hal tersebut?”

Hampir semua pasangan yang melakukan hal tersebut, menyembunyikan dari pasangannya dan itu adalah hal yang salah. Kenapa? Dalam menjalin sebuah hubungan, keterbukaan adalah yang terpenting. Keterbukaan yang dimaksud, sudah termasuk kejujuran.

Ok, itu berdasarkan dari pertemanan dan persahabatan. Bagaimana dengan kita sendiri?

Sering kita temui dan tidak sedikit pasangan yang saling menyembunyikan keadaan dirinya. Yang jadi pertanyaan adalah “Apakah itu benar atau salah?” Jawabannya adalah, “Tergantung” Kenapa? Karena setiap permasalahan tentunya memiliki privacy tersendiri. Tetapi ada hal yang memang harus kita diskusikan bersama pasangan, bukan menyembunyikan. Kecuali kita tidak yakin kalau pasangan kita saat ini adalah yang terbaik untuk masa depan kita.

Bayangkan seperti ini, “Jika suatu saat ternyata masalah tersebut ketahuan oleh pasangan kita dan rasa shock yang diterima oleh pasangan kita, maka apakah kita yakin dia akan terima apa adanya?” Berbeda dengan jika kita telah menceritakan garis besar permasalahan dimana nantinya kita dapat melihat apakah pasangan kita terima apa adanya atau malah sebaliknya.

Memang tidak mudah menjaga perasaan pasangan, akan tetapi jika saling menghargai dan saling menjaga perasaan, sebuah hubungan akan berjalan dengan langgeng. Kenapa? Karena tidak ada ketertutupan atau kebohongan dalam diri masing-masing.

Bertengkar karena sebuah kejujuran itu lebih baik daripada bertengkar karena sebuah kebohongan atau karena ketertutupan diri (ketahuan di akhirnya).

Bertengkar karena sebuah kejujuran, pada akhirnya akan berakhir dengan saling memahami dan saling menyayangi. Tapi jika bertengkar karena kebohongan atau karena ketertutupan diri, pada akhirnya akan berakhir dengan End Relationship (depends in case).

Mulai bangun sikap saling menghargai dan menjaga perasaan pasangan kita.

Jika setelah membaca tulisan ini, merasa ada kesalahan dalam hubungan kita dan lelah karena pertengkaran yang tidak jelas, maka sudah waktunya kita mencari waktu untuk menyelesaikan permasalahan dengan keterbukaan dan saling menceritakan permasalahan yang ada dalam hubungan Anda.

#Tulisan ini bersumber dari Andhika Wijaya Kurniawan#