Pekanbaru, 21 Mei 2020

Selasa, 19 Mei 2020, pertama kalinya saya ikut webiner yang diselenggarakan oleh MediaGuru kerja sama dengan Indosat. “Internet Pendidikan”, tema pada Webinar Sumatera II. Tema yang sesuai dengan masa pandemi Covid-19, dimana pembelajaran dilakukan secara daring menggunakan internet.

Peserta yang mendaftar begitu banyak, tetapi yang bisa ikut vicom melalui ke zoom meeting hanya sekitar 300 peserta.

Acara di buka oleh CEO MediaGuru, Muhammad Ihsan. Dari paparan CEO, terbongkarlah, ternyata cikal Sasisabu adalah dari Bireun Aceh. Pada kegiatan Sagusabu tahun 2018, hadir dua orang murid SD yang notabene mereka adalah anak panitia. Ternyata keduanya dapat mengikuti kegiatan dan menerima materi dengan baik. Bahkan mereka lebih cepat memahami materi dari pada peserta dewasa. Dari sinilah CEO mulai berpikir merancang pelatihan untuk siswa. Pada tahun yang sama beberapa siswa SD Muhammadiyah Lampung mengikuti kegiatan Sagusabu di Jambi dan mereka membawa buku hasil pelatihan mereka pada saat mengikuti TNGP di Jakarta tahun 2018. Kedua hal ini semakin menguatkan keyakinan Pak CEO bahwa anak juga bisa menghasilkan buku.

Mulai saat itulah Pelatihan Sasisabu dirancang dan dilaksanakan di beberapa kota. Sasisabu selalu mendapat respon yang sangat positif. Terbukti dengan pesertanya yang selalu ramai.

Usai membuka acara, CEO memberikan kesempatan pada mitra kerjanya yaitu Indosat, yang dalam hal ini disampaikan oleh Aswara Eka Putra. Pihak Indosat berharap semoga Webinar ini bisa bermanfaat dan bisa di gunakan dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Acara selanjutnya diisi oleh keynot speaker, Riswandi, S.Pd, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar. Riswandi yang merupakan alumni MCW 6 Sumatra Barat dan berhasil menulis buku berjudul “Menciptakan Surga di Tengah Polusi”.

Pada Webinar ini Riswandi menyampaikan makalah “Transformasi Pendidikan di Masa Pandemi Copid-19”. Pada saat ini semua harus memanfaatkan teknologi untuk melakukan pembelajaran secara daring. Walau masih banyak Kendala yang di hadapi. Tapi dengan sinergi yang baik antara sekolah, guru dan orang tua siswa semuanya akan berjalan dengan lancar. Beliau juga menekankan bahwa untuk saat ini yang menjadi tujuan utama bukan pencapaian kurikulum tetapi lebih di tekankan kepada pendidikan karakter. Yaitu bagaimana seorang anak bisa belajar dan membantu orang tua di rumah, sehingga terjalin hubungan yang akrab dan harmonis dalam keluarga.

Acara selanjutnya diisi oleh narasumber pertama, pembicara dari tingkat SD yaitu Mahniar Sinaga, S.Si,S.Pd. Guru SD Plus Darul Ilmu Murni, Deli Serdang, Sumatera Utara. Mahniar memaparkan Best Practice tentang menggalakkan literasi di kalangan siswanya hingga para siswa bisa menulis buku.

Narasumber kedua juga dari Sumatera Utara. Mualdin Sinurat,M.Pd, guru SMP swasta Putri Cahaya Medan . Best Practicenya “Anjungan Kearifan Lokal” membuahkan karya sebuah buku antologi kearifan lokal.

Tak kalah menarik, Ibu Eliany dari SMPN 2 Koto Besar, Darmasraya, Sumatera Barat memaparkan Best Practice yang telah dilakukan untuk memotifasi siswanya menulis dengan membuat group menulis bersama siswanya kemudian hasilnya di bukukan. Biaya cetak buku diusahakan dengan menggandeng alumni dan tokoh masyarakat. Kemudian bukunya di promosikan ke sekolah-sekolah lain sehingga banyak yang tertarik untuk masuk ke sekolah SMPN 2 Koto Besar karena melihat di sana ada pelajaran menulis sampai menjadi buku.

Narasumber terakhir diisi oleh seorang guru cantik dan energik dari SMAN 77 Jakarta, Endah Wijayanti, S.S, M.M. Endah merupakan seorang guru Bahasa Jepang. Endah memanfaatkan media sosial dengan bijak hingga bisa mengantarkannya adventuring ke luar negeri dengan biaya yang di tanggung oleh negara yang mengundang, yaitu Thailan dan Jepang. Capaian ini juga ditularkan ke siswanya, hingga menghantarkan siswanya mengikuti jejaknya ke negara sakura.

Empat narasumber yang membuatku hanyut dalam berhalusi. Empat narasumber yang memacu adrenalin cemburuku. Cemburu yang membiru.

Bagaimana tidak? Saya yakin pembaca yang tidak sempat mengikuti live Vicom Webiner Sumatera II ini ingin sekali menyaksikan pemaparan mereka. Tak perlu cemas. Pembaca masih bisa mengikuti siarannya pada https://youtu.be/Qq7Z7bhDyg4, pada video berikut.

Sekian reportase Webinar Sumatera II. Sampai bertemu lagi dalam Webinar selanjutnya. Wassalam.