Matanya Bicara
Saat aku mengawas di sesi kedua, ternyata lembar kerja esai kekurangan satu lembar, dengan begitu, akupun beranjak dari tempat duduk dan keluar untuk mencari dan menanyakan ke ruangan sebelah. Apakah mungkin ada lembar yang tersisa di ruangannya. Ternyata ketika aku menanyakan pada rekan kerjaku, sama ruangan lainpun kurang satu lembar. Dan akhirnya, akupun berbincang di luar kelas bersama rekan guru yang lain, sambil menunngu petugas/panitia PAS mengantarkan ke tiap ruangan. Tidak lama, akupun masuk ke dalam ruangan, karena menunggu tak kunjung datang. Akhirnya aku masuk. Tiba-tiba, ada seorang siswi putri yang duduk paling belakang sontak terkejut melihatku. Sambil tatapan matanya yang kaku. Aku tanya "kenapa neng, ko panik begitu?" tenang tenang....... Kedipkan matamu, hehee..... Dan ia pun tersipu malu,..... "Ibu tahu ko" dia malah tambah menunduk"..... Ia bu..... "Jawab siswa itu" matamu begitu banyak makna kataku. Knapa? Tanya aku lagi. Dia begitu kaget, karena saat aku masuk tadi, di sedang asyik menanyakan jawaban kepada teman sebelahnya. Hihiii..... Aku ketawa dalam hati.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Membelajarkan jujur dari dini, salam literasi, bu
Iya bu,..... Salam literasi
Hebaat yanti... Bisa membuat catatan harian...
Sambil belajar bu,...