Judul ini terispirasi Iwan Simatupang, Manusia Kamar. Mungkin banyak yanglebih layak mendapat julukan Manusia Pesawat. Namun yang ada dalam benak saya hanya Mohammad Ihsan, CEO MediaGuru Indonesia, dan Eko Prasetyo, penjaga gawangnya. Bagaimana tidak, jadwal sibuknya memberi materi pelatihan literasi dengan label Satu Guru Satu Buku dari kota ke kota, dari kabupaten ke kabupaten, dan dari provinsi ke provinsi lain dilakoninya setiap seminggu sekali. Bahkan dalam keadaan tertentu bisa seminggu dua kali.

Jika perjalanan itu dilakukan dalam rangka jalan-jalan, mungkin akan berbeda maknanya. Akan sempat berejalan-jalan di kota yang dikunjunginya, menikmati kuliner, atau yang lain-lain. Namun tidak saat 22-23 Juli 2017 di Pangkalan Bun. Saat itu Eko Prasetyo tidak bersama Mohammad Ihsan. Perjalanan kali ini meski tidak bersama-sama, dilakukan bersama Murman, penjaga gawang Gurusiana, yanglebih terkenal dengan sebutan Leck Murman. Berangkat dari kota yang berbeda, pulang dengan tujuan kota yang berbeda, penerbangan yang berbeda, waktu yang berbeda. Yang sama hanya hotel tempat menginap dan tempat pelaksanaan pelatihan.

Bisa kita bayangkan, tidak semua perjalanan menggunakan pesawat terbang. Kota-kota tertentu didatangi dengan kereta api, bus, atau bahkan mungkin mobil. Bisa kita banyangkan juga bagaimana waktu untuk keluarga begitu tersita karena ribuan guru menanti kehadiran mereka di kotanya.

Tentu tidak banyak orang yang mampu melakukan kerja seperti mereka. Tentu saja harapan kita mereka diberi kekuatan dan kesehatan. Di samping itu, tentu akan menjadi kebahagiaan mereka jika kemudian muncul guru-guru penulis yang menerbitkan buku-bukunya sebagai buah dari kerja mereka.

Mari kita menulis dan menerbitkan buku bersama MediaGuru Indonesia.