Paksaan
Oleh: Yasintus Ratu, S.Pd
Semalam, di tengah ritual adat skala rumah tangga kami kaget dan terkejut. Ritual yang dibuat di ruangan tamu itu berlangsung aman. Lancar. Tertib dan baik.
Sebaliknya di dalam kamar tidur, ada seorang gadis dan Oma yang datang dari tempat yang jauh sedang bergulat dan bergelut dengan kecemasan. Sport jantung.
Oma, masih keluarga dekat pemilik hajatan. Dia datang dan hadir untuk mengikuti pesta sekolah dari cucunya. Dalam perjalanan ia menumpang travel bersama warga dari kampungnya yg hendak merantau ke Papua.
Malang sejak keluar dari kampung seorang gadis yang ada di dalam mobil bersama Oma mabuk berat. Saking parahnya, si gadis jadi lemah lunglai.
Oma pun prihatin. Dengan rasa belas kasihan yang tinggi dan kuat, dia mengajak gadis yang mabuk berat itu mampir di kampung. Harapannya usai kondisinya pulih baru melanjutkan perjalanan untuk merantau.
Impian tinggal impian. Belum bisa menjadi kenyataan karena kondisinya semakin lemah. Lunglai, parah tak berdaya. Oma pun panik. Dan hendak membawa si gadis ke rumah sakit.
Atas saran beberapa orang, si gadis di tangani dukun sambil menanti kedatangan mobil yang akan membawanya ke rumah sakit.
Secara sepontan saya bertanya, apakah si gadis benar-benar mau merantau? Jawaban yang kami dapatkan, dia keluar hendak merantau karena paksaan dan tekanan dari orang tuanya.
Pangkal soalnya jelas. Terang benderang. Dia sulit menerima kenyataan pergi merantau karena bukan pilihan bebasnya. Kontak ke kampung halamannya, mereka datang untuk menjemputnya.
Saat mobil tiba untuk membawanya ke rumah sakit, dia sudah tersenyum dan tertawa. Terpaksa batal. Karena dia sudah sehat dan segar.***
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar