Menjemput Takdir

@opini

Masih ku ingat nasehat Apa (Apa=Papa) ketika lulus bangku SMA. Silahkan jemput takdirmu nak. Takdir tidak datang dengan sendiri melainkan harus kita jemput dengan penuh perjuangan. Saat itu aku dinyatakan diterima di perguruan tinggi melalui jalur PMDK ( Penelusuran Minat dan Kemampuan) srkarang bernama SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Aku diterima di PTN luar provinsi asalku. Aku khawatir tak diizinkan. Namun ternyata orang tuaku sangat bijak dengan mendukung pilihanku. Maka disinilah aku sekarang memiliki profesi yang sama dengan Apa. Ya, kami adalah guru pendidik anak bangsa.. Terima kasih Apa, semoga Allah memberikan tempat di syurga...Alfatihah....aamiin.