yati

Guru akuntansi SMK, lahir di Mojokerto, tinggal di Jember...

Selengkapnya
Navigasi Web
ETIKA BERSALAMAN

ETIKA BERSALAMAN

#TantanganGurusiana

#TantanganHariKe22

ETIKA BERSALAMAN

Apa saya saja ya, yang merasa sebel dan tak enak hati ketika bersalaman dengan orang, tapi orang tersebut tidak melihat wajah kita? apalagi pas salaman sama sekali tangan orang itu tidak menempel sempurna di tangan kita, seakan-akan memberi jarak tangannya bersentuhan dengan tangan kita. Dan itu kejadian berkali-kali. ini bukan bersalaman dengan lawan jenis loh ya, tapi sesama perempuan.

Sebagai perempuan jawa, saya sangat senang bersalaman atau berjabat tangan dengan teman, atau orang yang baru saja kita temui, entah terdahap perempuan atau laki-laki. Karena maksud berjabat tangan sebagai simbol keakraban dan tanda sapa. Bahkan waktu masih kecil dulu, orang tua selalu mengajarkan anak-anak untuk salaman dan mencium tangan orang yang baru saja ditemui. Dan itu sekarang juga saya ajarkan kepad aanak-anak saya.

Cara kita bersalaman dengan orang lain, bisa jadi menunjukan maksud hati kita terhadap orang tersebut. Berikut saya klasifikasikan maksud dari cara bersalaman, sekali lagi ini menurut pengamatan saya:

1. Satu tangan biasa.

Bersalaman dengan satu tangan digenggam biasa menunjukan keakraban dan tanda sapa, serta ketulusan hati sesorang ketika bertemu dengan orang lain.

2. Satu tangan dipengang erat.

Berjabat tangan atau salaman dengan satu tangan tapi dipegang dengan erat, menunjukan oaring tersebut sedang memberikan semangat kepada kita dan menunjukan betapa antusiasnya orang tersebut.

3. Satu tangan tanpa melihat dan tanpa menggenggam.

Menunjukan bahwa orang tersebut sedang malas dan tidak berminat bertemu kita, bahkan sebetulnya malas bersalaman dengan kita. atau mungkin orang tersebut sedang sakit sehingga tidak ada tenaga untuk menggenggam. Dan bisa jadi orang tersebut moodnya sedang tidak baik.

4. Dua tangan

Bersalaman dengan kedua tangan menunjukan bentuk kepatuhan dan ke tawadhu’an seseorang terhadap orang yang lebih tua. Biasanya ini dilakukan oleh murid terhadap gurunya yang kemudian tambah dengan mencium tangan sang guru.

5. Menangkupkan kedua tangan di dada

Ini juga merupakan bentuk salaman, yang menunjukan orang tersebut tidak ingin bersentuhan tetapi tetap ingin menyapa dengan tulus orang lain. Salaman jenis ini juga tidak mengurangi penghormatan terhadap orang lain. Biasanya dilakukan oleh lawan jenis.

Monggo ditambahkan lagi mungkin ada jenis salaman lain yang anda sering alami.

So, ayo bersalaman dengan diikuti senyumn tulus persaudaraan terhahap orang lain. Supaya tidak timbul anggapan negatif dan tidak enak hati.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salaman kayak anak TK juga seru pakai tos dulu, trus jari jempol, telunjuk, kelingking hehe

11 Feb
Balas

siip..tengkiu..salaman kearaban, penuh semangat dan keceriaan

11 Feb

maksude keakraban..typo

11 Feb



search

New Post