"Ibu .... ibu lihat kakak Melati mau berangkat ngaji.". Suara Nadia terdengar dari teras rumah.

" Oh iya ...". , suara ibu datar tanpa ekspresi.

Nadia terdiam mendengar suara ibunya yang sedang asyik melihat sinetron dari salah sati TV swasta nasional.

Nadia berlari mengejar Melati yang sedang berjalan menuju ke tempat belajar ngaji.

" Assalamu'alaikum Nadia ada apa ya?". sapa Melati yang menengok ke arah belakang dan dia melihat Nadia mengikutinya.

" Kakak Melati boleh gak aku ikut ke tempat kakak ngaji?". Suara Nadia pelan .

" Oh boleh adik cantik..., ayo". , Melati menggandeng tangan Nadia menuju tempat pengajian.

" Assalamu'alaikum ustadzah ...".

" Wa'alaikumussalaam warahamtullahi Wabarokatuh Melati ..lho siapa putri cantik ini?", tanya ustadzah sambil mengerutkan keningnya.

" Maaf ustadzah ini Nadia tetangga saya, tadi dia mengikuti saya ingin ikut kesini maaf ya", jawab Melati .

" Halo Nadia mau ikut belajar ya ?". Sapa ustadzah.

" Iya ustadzah bolehkan ?".

" Silahkan tapi esok kalau Nadia mau ngaji mohon ibunya ikut ke sini ya."

" Iya ustadzah....." . Senyum Nadia senang seindah sinar matahari sore itu.